Suara.com - Playmaker Timnas Denmark, Christian Eriksen menyatakan tak ingin mendapat privilege ataupun perlakuan khusus saat Piala Dunia 2022 bergulir November nanti di Qatar.
Eriksen mengakui dirinya sudah move on dari insiden horor serangan jantung yang dialaminya di Euro 2020 tahun lalu, dan kini sudah jadi 'pemain normal', sama seperti para pesepakbola lainnya.
Eriksen ingin semua pihak tak ada lagi yang menyinggung tentang serangan jantung yang dialaminya tersebut.
Eriksen sendiri kini memang sudah bermain sepakbola secara normal lagi. Pemain berusia 30 tahun itu digaet klub Liga Inggris, Brentford pada Januari lalu setelah dilepas Inter Milan.
Tak hanya di level klub, Eriksen pun sudah comeback memperkuat Timnas Denmark di laga persahabatan kontra Belanda akhir pekan lalu --bahkan turut mencetak gol, setelah hampir setahun absen di level internasional pasca serangan jantung.
"Sekarang, saya sudah menjadi pesepakbola lagi," tegas Eriksen seperti dilansir Tribal Football, Selasa (29/3/2022).
"Jadi, tentu segala sesuatunya harus dipandang kembali ke normal. Namun, saya juga yakin bahwa itu akan datang seiring dengan waktu," sambung eks penggawa Tottenham dan Inter Milan itu.
"Ke depannya, termasuk di Piala Dunia 2022 nanti jika memang saya kembali dipanggil Denmark, saya tak ingin mendapat perlakuan khusus. Kini saya normal lagi, saya adalah pemain normal, sama seperti pemain lainnya," celotehnya.
"Semakin banyak pertandingan yang saya mainkan, akan semakin sedikit juga pembicaraan tentang penyakit jantung itu. Saya juga bisa melihat itu di level klub."
Eriksen meminta semua pihak untuk tak lagi mengkhawatirkan kondisinya sekarang. Dia berharap agar orang-orang memandang dirinya seperti dulu, sebelum insiden horor di musim panas lalu tersebut.
"Anda harus terbiasa dengan itu, dan orang-orang perlu untuk tahu bahwa itu benar-benar tidak masalah bahwa saya bermain kembali," pungkas sang gelandang kreatif.