Suara.com - Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Keylor Navas menunjukkan sisi humanisnya kala ia menerima 30 pengungsi Ukraina di kediamannya di Paris, Prancis.
Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina membuat banyak warga tak berdosa menjadi korban. Rumah yang biasa mereka tempati, sebagian hancur akibat invasi tersebut.
Hal ini membuat beberapa korban perang pun lantas memilih mengungsi ke luar negeri untuk mencari perlindungan dan tempat yang aman untuk keluarga mereka.
Sayangnya, tak banyak negara Eropa yang mau menjadi tempat suaka para korban perang Ukraina. Tercatat ada Inggris yang menolak untuk memberikan visa dengan mudah bagi para pengungsi.
Hanya saja, ada beberapa negara yang mau menerima pengungsi asal Ukraina karena rasa kemanusiaan yang tinggi.
Bahkan tak hanya negara, pesepak bola pun juga tergerak untuk memberikan tempat bagi para pengungsi korban perang Ukraina.
Salah satunya adalah Keylor Navas. Kiper asal Kosta Rika ini memberikan tempat bagi para pengungsi Ukraina di kediamannya sendiri.
Dilaporkan oleh Sportbible, inisiatif untuk menampung pengungsi Ukraina di rumahnya berasal dari istri Keylor Navas sendiri, yakni Andrea.
Aksi ini bermula dari sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Spanyol mengirimkan bantuan untuk pengungsi Ukraina yang ada di Polandia, tepatnya di Krakow.
Baca Juga: Profil Hector Bellerin, Pemain yang Lantang Kritik FIFA dan UEFA soal Konflik Rusia-Ukraina
LSM itu tak hanya memberikan bantuan saja, melainkan juga membawa para pengungsi itu kembali untuk mendapatkan tempat tinggal dan bantuan lainnya.