Infografis
Suara.com - Mantan manajer Manchester United, Louis van Gaal menyarankan agar Erik ten Hag menolak tawaran menjabat sebagai pelatih anyar Setan Merah.
Menurut Louis van Gaal, Manchester United bukanlah sebuah klub sepak bola, melainkan klub komersial. Situasi itu dianggap tidak bagus untuk karier Erik ten Haag.
Melansir BBC Sport, Selasa (29/3/2022), Manchester United dan Erik ten Hag yang saat ini merupakan pelatih Ajax Amsterdam, telah melakukan pertemuan.
Manchester United menawarkan Erik ten Hag sebagai pengganti Ralf Rangnick yang kontraknya sebagai manajer interim akan rampung akhir musim ini.
Baca Juga: Lazio Siap Lego Milinkovic-Savic Musim Panas Ini, Dibanderol Rp 1,2 Triliun
"Saya tidak akan menasihati [Erik], dia akan memanggil saya sendiri. Tapi dia harus memilih klub sepak bola dan bukan klub komersial," kata Louis van Gaal.
Erik ten Haag terikat kontrak bersama Ajax Amsterdam hingga 2023 mendatang, tetapi hal itu dianggap bukanlah hambatan bagi Manchester United untuk mengontraknya.
![Pelatih Ajax Erik ten Hag hadiri jumpa pers jelang pertandingan ketiga Grup H Liga Champions kontra Chelsea di Johan Cruyff Arena, Selasa (22/10/2019) [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/23/49514-erik-ten-hag.jpg)
Ten Hag memiliki portofolio yang mentereng selama menukangi Ajax Amsterdam. Dia membawa raksasa Belanda itu meraih gelar Eredivisie pada 2019 dan 2021, plus melaju ke semifinal Liga Champions 2019.
Bos Paris St-Germain Mauricio Pochettino juga masuk dalam daftar calon pelatih baru Manchester United, bersama pelatih Sevilla Julen Lopetegui dan juru taktik Spanyol, Luis Enrique.
Tapi Van Gaal, yang memenangkan Piala FA selama masa jabatannya di Old Trafford antara 2014 dan 2016, menyarankan Ten Hag harus mempertimbangkan pilihannya dengan hati-hati.
Baca Juga: AS Roma Siap Kembalikan Ainsley Maitland-Niles ke Arsenal
"Erik ten Hag adalah pelatih hebat dan itu selalu bagus untuk Manchester United," tambah Van Gaal, yang berbicara sebelum pertandingan persahabatan Belanda melawan Jerman.
"Tapi Manchester United adalah klub komersial, jadi itu pilihan yang sulit bagi seorang pelatih. Dia lebih baik pergi ke klub sepak bola," pungkasnya.
