Suara.com - Penyerang veteran AC Milan, Zlatan Ibrahimovic tak ambil pusing dirinya gagal meraih Ballon dOr, trofi individual paling prestisius bagi seorang pesepakbola, sepanjang kariernya. Menurut Ibra, pemilihan pemenang Ballon d'Or sarat politis.
Ibra yang kinu berusia 40 tahun, dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia untuk waktu yang lama. Eks penyerang Juventus, Inter Milan, Barcelona, PSG dan Manchester United itu telah mencetak 492 gol di level klub sepanjang kariernya.
Sayangnya, Ibra tak pernah memenangi Ballon d'Or, trofi individual untuk pemain terbaik dunia. Bandingkan misalnya dengan Lionel Messi yang sudah meraih 7 trofi Ballon d'Or, atau Cristiano Ronaldo yang telah merengkuh 5 piala.
"Saya tak terlalu risau tak pernah menang Ballon d'Or. Itu adalah penghargaan yang sarat politis. Mereka hanya menginginkan orang yang 'sempurna'," ucap Ibra kepada Bild, Senin (28/3/2022).
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Dulu Setim dengan Ayah Elanga di Malmo, Kini Bareng di Timnas Swedia
"Jika Anda berbicara dengan lantang dan jujur di depan publik seperti saya, maka Anda tak akan bisa meraih gelar itu (Ballon d'Or)."
"Cara mudahnya adalah memberikannya pada ‘Mr Perfect’. Bagi saya, itu tak berpengaruh apa-apa. Itu tak membuat saya lebih baik atau lebih buruk."