Suara.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno masih pikir-pikir terkait permintaan Gubernur Bali, I Wayan Koster yang ingin perayaan gelar juara BRI Liga 1 Bali United dihadiri penonton.
PT LIB, kata Sudjarno, harus lebih dulu menimbang dan menelaah situasi yang ada. Menurutnya, semua tetap harus berjalan sesuai regulasi yang ada.
Sebelumnya, Gubernur Bali, I Wayan Koster berharap pesta juara BRI Liga 1 2021/2022 bisa dihadiri penonton dan gratis. Bahkan, ia mau perayaan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Bali United menjadi juara BRI Liga 1 2021/2022 ketika musim masih menyisakan dua pertandingan, menyusul hasil imbang yang diraih Persib Bandung kontra Persik Kediri.
Momen juara Bali United sungguh tepat mengingat seri keempat dan kelima BRI Liga 1 2021/2022 digelar di Pulau Dewata kendati dalam regulasi, tuan rumah sejatinya tak boleh tampil di kandangnya sendiri.
Menanggapi hal ini, Sudjarno mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima surat permohonan dari Gubernur Bali. Berkaca dari regulasi, LIB masih menimbangnya.
"Yang jelas LIB tidak ada keputusan seperti itu. Memang gubernur menyurat ke LIB, ini kami pelajari, kami telaah, kemudian kami komunikasikan, diskusikan sesuai regulasi atau tidak. Kalau LIB tetap mengacu pada regulasi,” ujar Sudjarno saat dihubungi awak media, Minggu (27/3/2022).
“Kalau kami telaah ya pasti dari regulasinya dulu, makanya masih dalam proses pembahasan terkait dengan permohonan dari pemerintah provinsi ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sudjarno juga mengakui bakalan sulit menghadirkan penonton dalam perayaan juara Bali United. Sebab, BRI Liga 1 hanya tinggal satu pekan lagi.
Baca Juga: Tekad Bhayangkara FC Menangkan Laga Pamungkas Liga 1 demi Lolos Piala AFC
Sementara dari segi persiapan sudah tidak memungkinkan. Butuh persiapan yang lebih mengingat masih di tengah pandemi Covid-19.
"Yang jelas itu bukan keputusan LIB, karena kami tidak mengambil keputusan seperti itu," terang Sudjarno.
"Yang jelas kami masih dalam konsep tanpa penonton. Apalagi kalau misal sampai gratis itu satu hal yang tidak mungkinlah jatuhnya. Kita tidak ada konsep ada penonton kok."
“Iya kita memang begitu, itu sudah sejak awal kami merencanakan kompetisi dengan konsep tanpa penonton dan itu bicara regulasi."
"Kompetisi yang sudah di ujung ini ya kami masih seperti itu komitmenen kita tanpa penonton," pungkasnya.
Sementara itu, Bali United bakal menjalani laga terakhir melawan Persik Kediri. Laga tersebut dipastikan berlangsung bersamaan dengan perayaan juara, Kamis (31/3/2022). Namun, belum ditentukan venue-nya.