Suara.com - Masa depan Mohamed Salah di Liverpool kian tak jelas. Striker timnas Mesir itu tak kunjung memperpanjang kontraknya dan situasi membuat Liverpool diambang kerugian besar.
Menurut mantan pemain Liverpool, Jose Enrique, hengkangnya Mohamed Salah dari Anfield akan sangat merugikan The Reds dan sang pemain sendiri. Pasalnya, kerjasama kedua belah pihak terbukti membawa Liverpool jadi tim yang kuat.
Kontrak Mohamed Salah bersama Liverpool akan berakhir pada 2023 mendatang. Kondisi itu membuat rumor mantan pemain Chelsea itu bakal hengkang mencuat.
Mohamed Salah dikabarkan ingin kenaikan gaji dari Liverpool. Namun dalam sodoran kontrak terbaru, tawaran The Reds tidak memuaskan pihak sang "Raja Mesir".
Baca Juga: Free Transfer, Manchester United Terus Pepet Antonio Rudiger
“Saya pikir itu akan menjadi kerugian besar baginya dan bagi klub [jika Mohamed Salah hengkang]," ujar Jose Enrique dikutip dari Sportbible, Senin (28/3/2022).
Enrique mengaku paham dengan keinginan Mohamed Salah. Sebagai salah satu pesepak bola terbaik di Liga Inggris dan bahkan dunia saat ini, dia layak mendapat gaji sebesar pemain bintang lainnya.
Meski demikian, Enrique juga paham dengan kondisi klub. Liverpool mungkin ingin menjadikan Salah sebagai pemain dengan gaji termalah di klub, tetapi tidak diketahui apakah itu baik untuk keuangan tim secara keseluruhan.
Menurut Enrique, solusi terbaik dari mandeknya kontrak baru Mohamed Salah adalah kedua belah pihak harus saling mengerti dan sedikit mengalah.
“Dan saya pikir kedua belah pihak harus mundur sedikit. Karena saya tidak berpikir itu akan baik untuk Liverpool atau baik untuknya jika dia pergi," pungkas Jose Enrique.
Baca Juga: 3 Pemain Paling Brutal di Liga Inggris, Ada Legenda Manchester United