Laga Pamungkas Bali United Boleh Dihadiri Penonton di Stadion

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 28 Maret 2022 | 01:00 WIB
Laga Pamungkas Bali United Boleh Dihadiri Penonton di Stadion
Pemain dan ofisial Bali United meluapkan kegembiraan usai memastikan titel juara BRI Liga 1 2021/2022. [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Bali, Wayan Koster mengizinkan para penonton menghadiri pertandingan pekan terakhir BRI Liga 1 2021/2022 antara Bali United kontra Persik Kediri pada Kamis (31/3/2022) nanti di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar.

"Mengapa saya memberanikan diri menghadirkan penonton karena Bali sudah pada capaian level 2, yang menurut aturan dibolehkan jumlah penonton yang hadir 75 persen dari kapasitas," kata Koster seperti dimuat Antara, Minggu (28/3/2022).

Gubernur Koster didampingi pemilik klub Bali United, Pieter Tanuri dan Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gede Mayun juga menyampaikan apresiasi atas prestasi diraih Bali United sebagai kampiun Liga 1 musim ini.

Dalam laga terakhir Bali United melawan Persik Kediri itu juga akan diikuti seremonial penyerahan piala untuk Bali United.

Baca Juga: Ketum PSSI Minta Timnas U-19 Jaga Fokus Usai Menang Perdana di Korsel

"Saya sudah bicara dengan Ketua PSSI, karena tidak lagi menentukan posisi juara, maka dimungkinkan tempat pertandingannya di Stadion Wayan Dipta. Selain mengupayakan tempat, saya berupaya untuk memberikan kesempatan kepada para penonton melihat pertandingan ini," tutur Koster.

Ia menambahkan dengan daya tampung Stadion Kapten I Wayan Dipta sekira 25 ribu penonton, maka jumlah penonton yang diizinkan hadir sekitar 15 ribu orang secara gratis.

Tetapi, orang nomor satu di Bali itu menyampaikan sejumlah persyaratan agar penonton bisa masuk Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Syarat pertama, harus sudah mengikuti vaksinasi penguat. Kedua, harus menunjukkan keterangan negatif tes usap antigen dari puskesmas, rumah sakit atau Dinas Kesehatan.

Dan ketiga, harus menggunakan masker dan harus datang dengan tertib dan disiplin dengan menunjukkan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Fokus ke Piala AFC, Persib Bandung Sudah Ikhlas Gagal Juara Liga 1

"Bagi yang akan menonton, masih ada waktu empat hari. Untuk itu, saya mengajak dan mengimbau kepada penonton agar mulai sekarang mengikuti vaksin booster (penguat) dan kemudian H-1 mengikuti swab (tes usap) antigen di puskesmas, rumah sakit atau Dinas Kesehatan masing-masing atau setempat," ucapnya.

Gubernur asal Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng itu mengatakan akan menerjunkan tim satgas di sejumlah titik yang akan memeriksa persyaratan penonton.

"Saya minta masyarakat datang dengan tertib, disiplin, tidak bikin ribut dan rusuh agar pertandingan ini betul-betul disaksikan dengan aman, nyaman dan damai," ucap Koster.

Gubernur Bali, I Wayan Koster. (Antara)
Gubernur Bali, Wayan Koster. (Antara)

Bagi penonton yang tidak bisa masuk, kata Koster, akan disiapkan layar monitor untuk bisa nonton bareng di wilayah-wilayah yang tersedia di Kabupaten Gianyar maupun tempat yang lainnya.

Terkait pengamanan, Koster mengaku telah berbicara dengan Kapolda Bali untuk melakukan pengamanan pada titik yang menjadi alur pergerakan penonton dan juga pengamanan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Meskipun menghadirkan penonton, ia optimistis tidak akan terjadi lonjakan kasus COVID-19 karena capaian vaksinasi penguat di Provinsi Bali sudah mendekati 50 persen dan penambahan kasus harian yang rendah walaupun Bali sudah dibuka untuk wisman.

"Juga melihat referensi penyelenggaraan MotoGP, penontonnya jauh lebih banyak. Di Bali, saya yakin masyarakatnya sangat tertib," ujar mantan anggota DPR tiga periode itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI