Suara.com - Pemain timnas Indonesia U-19, Ronaldo Kwateh, menyebutkan pelajaran berharga usai Garuda Nusantara kalah telak dari Korea Selatan.
Timnas Indonesia U-19 dihajar habis-habisan oleh Korea Selatan dalam laga uji coba pada Jumat (25/3/2022). Tim asuhan Shin Tae-yong ini kalah dengan skor 7-0.
Mengalami kekalahan telak, tidak membuat Ronaldo Kwateh frustasi. Justru ia menyebut laga melawan tim muda Korea Selatan merupakan pelajaran berharga.
"Saya bersyukur bisa bermain, walaupun hasilnya tidak sesuai keinginan kita. Tentu kita bisa belajar banyak juga," ucap pemain Madura United tersebut dikutip dari kanal YouTube PSSI yang tayang pada Sabtu (26/3/2022).
Baca Juga: Bali United Kampiun BRI Liga 1, Stefano Cugurra: Kami Sangat Layak Juara
Menurut pemain berusia 17 tahun ini, timnas Indonesia U-19 sejatinya mampu tampil baik di awal babak pertama. Sayang fokus mereka buyar, sehingga banyak kebobolan.
"Tadi kita di menit awal bermain cukup bagus. Namun di menit-menit akhir, mungkin kehilangan fokus jadi bisa kebobolan."
"Tapi ngak papa. Kita bisa belajar dari tim lawan dengan fisik mereka, cara bermain mereka itu bisa membuat kita menjadi lebih baik lagi ke depannya," sambung Ronaldo.
Tak berhenti di situ, Ronaldo Kwateh membenarkan bahwa ia dan para pemain Garuda Nusantara harus lebih meningkatkan fisik lagi dengan latihan angkat beban seperti yang diminta oleh Shin Tae-yong.
"Menurut saya benar (latihan beban) karena sudah kelihatan juga dari postur kita cukup kalah dengan mereka (Korea Selatan). Mereka juga mungkin lebih sering weight training jadi kita harus giat dan lari bukit juga sangat penting," jelasnya.
Baca Juga: Unik, Dua Pemain Bali United Juara Liga 2 dan Liga 1 dalam Semusim
Timnas Indonesia U-19 sendiri masih akan melakukan pemusatan latihan di Negeri Gingseng. Bahkan mereka bakal uji coba lagi melawan Korea Selatan.
Nantinya di laga uji coba yang kedua, pertandingan akan digelar secara terbuka dengan penonton. Pertandingan tersebut juga akan disiarkan langsung pada 29 Maret 2022 mendatang,