Rodrigo de Paul mengumpan pada Gonzalez di dalam kotak penalti dan dia menembakkan bola ke arah sudut kanan bawah yang tak mampu diamankan kiper Wuilker Farinez. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Argentina tetap tampil dominan. Lionel Messi mendapat kesempatan mencetak gol lewat tendangan bebas pada menit ke-53.
Namun, tembakan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu masih bisa diamankan penjaga gawang Wuilker Farinez.
Semenit berselang, giliran Venezuela yang menebar ancaman. Josef Martinez menyambut sebuah umpan crossing akurat, namun sundulan kerasnya tak menemui sasaran.
Argentina mendapat kesempatan emas untuk mencetak gol kedua pada menit ke-61. Alexis Mac Allister menerima sebuah crossing di dalam kotak penalti dan berhasil menemukan ruang kosong untuk menembak. Sayang usahanya kali ini tidak akurat, bola melebar ke kanan gawang.
La Albiceleste --julukan timnas Argentina-- akhirnya berhasil mendapatkan gol kedua pada amenit ke-79.
Angel Di Maria mencatatkan namanya di papan skor setelah mengonversi umpan di batas kotak penalti dan melepaskan tendangan lob brilian yang melampaui kiper untuk kemudian masuk ke gawang yang kosong.
Hanya tiga menit pasca gol kedua, Argentina kembali mencetak gol untuk unggul 3-0. Kali ini, Lionel Messi mencatatkan namanya usai melakukan kerjasama apik dengan Di Maria.
Angel Di Maria berada pada posisi menembak yang bagus tetapi memilih untuk memberikan operan kepada Messi yang berdiri lebih bebas.
Baca Juga: Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Roberto Mancini Bingung Harus Berkata Apa
Lionel Messi menerima bola dengan baik dan lalu menaklukan kiper lewat sebuah tembakan akurat yang masuk ke sudut kanan bawah gawang. Skor 3-0 pun bertahan hingga bubaran.