Suara.com - General Manager Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri memastikan makanan yang diberikan untuk Pratama Arhan halal. Menurut Atsuhiko, pihaknya memahami jika Arhan yang beragama Islam memiliki sejumlah pantangan dalam hal makanan.
Ejiri menjelaskan makanan memang menjadi masalah tersendiri bagi pemain-pemain asing yang merumput di Jepang. Meski demikian, hal itu tidak menjadi masalah bagi Tokyo Verdy.
"Kami telah berdiskusi mengenai Arhan dan kami telah berdiskusi dengan baik mengenai makanan. Kami juga paham bahwa umat muslim harus berpuasa," kata Ejiri dalam konferensi pers virtual, Jumat (25/3/2022).
"Jadi kami telah berdiskusi dengan chef yang ada di Tokyo Verdy, bahwa Arhan tidak boleh mengkonsumsi makanan non-halal, kami sangat bertanggung jawab soal itu karena kami tahu kehidupan di Jepang."
Baca Juga: Pratama Arhan Fokus Benahi Fisik untuk Bisa Bersaing di Tokyo Verdy
"Bahwa makanan adalah salah satu masalah utama bagi orang asing yang tinggal di Jepang, jadi kami sebagai klub berusaha untuk mengatasi hal tersebut, jadi jangan khawatir." jelasnya.
CEO Tokyo Verdy Takaaki Nakamura juga memastikan Arhan bisa beraktifitas dengan baik selama di Jepang. Termasuk mengenai kegiatan pemain 20 tahun itu yang beragama muslim.
"Sebelum Arhan bergabung kami telah melakukan riset mengenai caranya Arhan bisa beraktivitas dengan nyaman. Sebagai klub kami mengerti mengenai hal itu dan pengurus klub dan masyarakat saling pengertian adalah yang terpenting," ujar Nakamura.
"Kami menganggap bahwa kehidupan sehari-hari Arhan adalah tanggung jawab kami. Sehingga Arhan nantinya akan dapat beraktivitas dengan nyaman," pungkasnya.
Pratama Arhan dikontrak oleh Tokyo Verdy selama dua musim. Adapun Tokyo Verdy saat ini berkompetisi di kasta kedua Liga Jepang alias J2 League.
Baca Juga: Tokyo Verdy Berencana ke Indonesia Jika Pandemi Sudah Terkendali