Suara.com - Rekor tengah menanti pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco andai dirinya berhasil membawa Laskar Serdadu Tridatu menjuarai Liga 1 musim ini.
Bali United di ambang pintu juara BRI Liga 1 musim 2021-2022 yang hanya akan menyisakan dua partai tersisa saja.
Saat ini, Bali United duduk di puncak klasemen Liga 1 musim ini dengan 72 poin, unggul lima poin atas pesaingnya dalam perebutan gelar juara, Persib Bandung.
Di dua pertandingan tersisa, tim asal Pulau Dewata ini akan berhadapan dengan duo Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
Baca Juga: Prediksi Bali United vs Persebaya Surabaya: Saatnya Kunci Gelar Juara
Secara matematis, penentuan gelar juara pun bisa saja terjadi pada saat Bali United berhadapan dengan Persebaya Surabaya.
Bali United bisa ditahbiskan menjadi juara musim ini andai bisa menang atau seri dengan Persebaya. Jika pun kalah, Laskar Serdadu Tridatu juga bisa keluar sebagai juara andai Persib imbang atau takluk saat berjumpa Persik Kediri.
Dengan kata lain, Bali United pun tak perlu menentukan nasibnya sendiri, dan tinggal berharap hasil Persib vs Persik berakhir dengan kedudukan imbang atau kemenangan bagi Macan Putih.
Dengan kian dekatnya Bali United ke pintu juara, sang pelatih, Stefano Cugurra Teco juga makin dekat dengan rekor mentereng.
Rekor mentereng itu adalah Stefano Cugurra Teco akan menjadi pelatih pertama di Indonesia yang berhasil menjadi juara liga selama tiga musim berturut-turut.
Baca Juga: Prediksi Persib Bandung vs Persik Kediri: Kans Pangeran Biru Jaga Asa Juara BRI Liga 1
Dari Pelatih Fisik hingga Berpotensi Cetak Hattrick Juara Liga
Andai Bali United keluar sebagai juara Liga 1 musim ini, maka Teco akan mencatat Hattrick juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Pelatih asal Brasil ini pertama kali merengkuh juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada 2018 bersama Persija Jakarta.
Catatan itu menjadi sejarah manis tak hanya bagi Teco, melainkan juga Persija yang akhirnya memutus puasa gelar liga sejak 2001 silam.
Lalu gelar kedua diraih kala Teco menyeberang ke Bali United untuk Liga 1 musim 2019. Di bawah arahan pelatih berusia 47 tahun itu, Serdadu Tridatu berhasil finis dengan 64 poin, unggul 10 poin atas Persebaya.
Keberhasilannya juara bersama Bali United di 2019 pun mengobati lara pendukungnya, yang harus melihat Serdadu Tridatu gagal juara pada edisi 2017.
Pada edisi 2020, Teco tak bisa membawa Bali United menjadi juara dikarenakan kompetisi dihentikan akibat pandemic Covid-19.
Hingga akhirnya, di musim 2021-2022 inilah dirinya selangkah lagi akan mencatatkan rekor sebagai pelatih pertama yang Hattrick juara liga Indonesia.
Penulis: Felix Indra Jaya