Dan benar saja, alih-alih melaju ke final untuk memperebutkan satu tiket lolos, Italia tersungkur di tangan Makedonia Utara.
Marco Verratti dan kawan-kawan kesulitan mencetak gol kendati tampil dominan dalam laga yang berlangsung di Stadio Renzo Barbera, Palermo itu.
Performa kurang klinis di lini depan kemudian jadi bumerang bagi Italia. Mereka kecolongan dan kebobolan di menit-menit akhir, hingga dipastikan kalah 0-1 dari Makedonia Utara.
Roberto Mancini menganggap hasil ini sebagai pukulan telak baginya dan Italia. Dia serasa terhantam tanah pasca terbang tinggi di Euro 2020.
“Sama seperti Euro adalah pengalaman paling indah dalam hidup saya, ini adalah kekecewaan terbesar. Kami tidak bisa berkata apa-apa, itulah sepak bola, terkadang hal-hal luar biasa terjadi dan itu terjadi," ujar Mancini dikutip dari Football Italia, Jumat (25/3/2022).
“Kami seharusnya tidak berada di sini sejak awal, tetapi kami melakukan semua yang kami bisa untuk menang dan bahkan sulit untuk membicarakannya."
"Ini adalah sekelompok pemain bagus dan saya minta maaf untuk mereka," tambahnya.
Hasil ini membuat timnas Italia mencatatkan rekor buruk di mana untuk kali pertama dalam sejarah mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2022 dalam dua edisi beruntun.
Baca Juga: Kalah dari Makedonia Utara, Italia Gagal Lolos ke PIala Dunia 2022