Dua menit berselang, Brasil kembali menambah keunggulan. Antony mengumpan bola pada Vinicius Junior yang berada di dalam kotak penalti.
Tanpa kawalan, penyerang Real Madrid itu melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang yang tak mampu diantisipasi kiper Chile. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Chile berhasil menggetarkan jala Alisson Becker pada menit ke-49. Namun, gol itu dianulir wasit yang berkonsultasi dengan VAR karena dinilai sudah lebih dulu offisde.
Pada menit ke-72, Chile kembali mendapat petaka. Brasil lagi-lagi dihadiahi penalti setelah pemainnya dilanggar dalam kotak terlarang saat situasi tendangan bebas.
Wasit Dario Herrera yang sudah menunjuk titik putih, kemudian meninjau ulang pelanggaran itu lewat VAR. Alhasil, keputusannya tidak berubah dan Brasil berhak mendapatkan tendangan 16 pas.
Philippe Coutinho yang maju sebagai eksekutor, tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Penyerang Aston Villa melepaskan tembakan rendah ke tengah gawang untuk merobek jala Claudio Bravo dan membawa Brasil unggul 3-0.
Unggul tiga gol nyatanya tak menurunkan intensitas permainan Brasil. Selecao berhasil menambah satu gol lagi di penghujung laga melalui striker Everton, Richarlison pada menit 90+1.
Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit, skor 4-0 untuk keunggulan Brasil tidak berubah.
Baca Juga: Positif COVID-19, Bomber Inter Milan Lautaro Martinez Batal Perkuat Timnas Argentina