Dibantai Persipura Empat Gol Tanpa Balas, Pelatih PSIS Semarang: Benar-benar di Luar Prediksi

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 25 Maret 2022 | 00:11 WIB
Dibantai Persipura Empat Gol Tanpa Balas, Pelatih PSIS Semarang: Benar-benar di Luar Prediksi
Duel pemain PSIS Semarang melawan Persipura Jayapura di Stadion I Gusti Ngurah Rai dalam lanjutan BRI Liga 1, Kamis (24/3/2022). [Dok PSIS Semarang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih sementara PSIS Semarang Achmad Resal Octavian mengatakan dirinya tidak menyangka timnya harus menelan kekalahan telak dari Persipura Jayapura dengan skor 0-4 pada pekan ke-33 Liga 1 Indonesia di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (24/3/2022).

Berbicara dalam sesi konferensi pers virtual, Kamis, Achmad Resal Octavian mengatakan jalannya pertandingan jauh dari yang ia prediksi, serta rencana yang telah ia siapkan tidak mampu berjalan dengan baik.

"Pertandingan malam ini benar-benar di luar prediksi saya, ini sangat mengecewakan untuk saya, game plan yang sudah saya siapkan tidak jalan," ujar Achmad.

Selain itu, Achmad juga menjelaskan keluarnya gelandang Jonathan Cantillana pada pertandingan ini karena cedera turut mempengaruhi permainan PSIS.

Baca Juga: Persipura Habisi PSIS Semarang 4-0, Begini Reaksi Angel Alfredo Vera

Menurutnya, kekalahan ini adalah tanggung jawabnya dan turut mengucapkan terima kasih kepada anak asuhnya yang telah berjuang keras meski pada akhirnya hasil tidak berpihak kepada PSIS.

"Apalagi keluarnya Jonathan karena cedera, permainan anak-anak semakin buyar semua dan ini akan menjadi tanggung jawab saya, dan saya terima kasih pemain mau berjuang keras meski hasil tidak berpihak kepada kita," ungkap Achmad.

Dirinya menilai, kekalahan besar dari Persipura ini terjadi karena kegagalan mereka untuk menembus gawang dari Persipura yang secara tidak langsung turut mempengaruhi psikis dari pemainnya.

"Kekalahan terbesar musim ini buat kita, karena kita sudah selalu menyerang tapi di depan selalu buntu, itu yang membuat psikis pemain belakang menjadi turun itulah faktor utama, sehingga kita banyak kemasukan," pungkasnya.

[Antara]

Baca Juga: Jelang Laga Kontra Korea Selatan, Timnas Indonesia U-19 Masih Beradaptasi dengan Cuaca

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI