Suara.com - Presiden Barcelona Joan Laporta tampaknya salah paham tentang Ousmane Dembele.
Sebagaimana diketahui, Ousmane Dembele disebut enggan meneken kontrak baru di Barcelona. Hal itu membuatnya menjadi bulan-bulanan pendukung Barcelona.
Pihak Barcelona saat itu mengatakan, winger asal Prancis itu menolak tawaran perpanjangan kontrak karena gaji yang tidak sepadan. Ketika itu, Laporta bahkan mengatakan Dembele sudah mencapai kesepakatan dengan klub lain.
“Kami pikir Ousmane Dembele memiliki kesepakatan dengan klub lain," kata Laporta di awal tahun ini.
Baca Juga: Dalam Rentang 3 Hari, Barcelona Sukses Dua Kali Pecundangi Real Madrid
“Dia tidak ingin meninggalkan klub pada Januari. Sangat sulit untuk memahami posisinya, tidak masuk akal baginya dan untuk klub.”
Tidak bisa dipungkiri, dalam empat setengah tahun pertamanya di klub, Dembele jarang tampil mengesankan secara konsisten. Ia kerap berjuang untuk kebugarannya.
Tetapi sejak kedatangan Xavi Hernandez sebagai pelatih baru, situasi berubah. Dembele tampil luar biasa, dan memainkan peran kunci dalam kebangkitan Barca di bawah kepemimpinan Xavi.
Menurut laporan terbaru yang dilansir Marca dari Sport, Rabu (23/3/2022), perwakilan Dembele dikabarkan bersedia untuk memulai kembali negosiasi.
Sudah jelas bahwa Dembele belum menyetujui apapun dengan klub lain pada saat ini, dan tampaknya Joan Laporta harus mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Baca Juga: Petinggi Barcelona Buka Suara, Lionel Messi Kembali ke Camp Nou?
Laporta wajib meminta maaf kepada Dembele mengingat kata-katanya ketika itu memicu hujan kritik pendukung Barcelona terhadap Dembele.