Profil Paulo Dybala, Pemain yang Paling Diburu di Eropa setelah Tinggalkan Juventus

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 23 Maret 2022 | 15:25 WIB
Profil Paulo Dybala, Pemain yang Paling Diburu di Eropa setelah Tinggalkan Juventus
Penyerang Juventus, Paulo Dybala. [Isabella BONOTTO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paulo Dybala berpeluang besar untuk meninggalkan Juventus pada akhir musim 2021/2022 setelah gagal mencapai kesepakatan kontrak baru dengan klub raksasa Italia tersebut.

Negosiasi perpanjangan kontrak antara Paulo Dybala dengan Juventus yang berlangsung Senin (21/3/2022) gagal mencapai kata sepakat.

Akibat kebuntuan negosiasi itu, Chief Executive Officer (CEO) Juventus, Maurizio Arrivabene, telah menegaskan bahwa pihaknya mengubah rencana masa depan.

Dengan demikian, kebersamaan Dybala dan Juventus akan tuntas akhir musim ini. Penyerang berusia 28 tahun itu juga berpeluang angkat kaki pada bursa transfer musim panas mendatang.

Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini: Juventus vs Salernitana, Tottenham vs West Ham hingga Roma vs Lazio

Profil Paulo Dybala

Pemain bernama lengkap Paulo Exequiel Dybala ini adalah pesepak bola kelahiran Laguna Larga, Cordoba, Argentina, pada 15 November 1993.

Paulo Dybala mengawali perjalanannya di dunia sepak bola saat berlatih bersama akademi Instituto pada 2003 hingga 2011. Kariernya di dunia profesional bermula bersama Instituto de Cordoba pada 2011.

Setelah itu, pada usianya yang ke-18, Dybala direkrut oleh klub asal Italia, Palermo, pada tahun 2012. Bersama klub itu pula, pemain berjulukan La Joya ini sukses menjuarai ajang Serie B.

Pada tahun 2015, Dybala sukses memikat hati Juventus yang merekrutnya pada tahun 2015. Sejak bermain bersama Juve, ia sukses menjuarai lima gelar Serie A dan empat Coppa Italia.

Baca Juga: Villarreal Berjaya Juventus Gigit Jari, Massimiliano Allegri: Selamat untuk Emery

Pada tahun 2015 pula, Dybala sukses mencatatkan debutnya bersama timnas Argentina di usia 21 tahun. Sejak saat itu, ia telah mencatatkan 30 caps, termasuk pada ajang Piala Dunia 2018 dan Copa America 2019.

Masing-masing gelar Serie A diraih Dybala bersama Juve pada musim 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, dan 2019/2020.

Dybala nyaris saja membawa Si Nyonya Tua meraih gelar Liga Champions pada 2016/2017. Sayangnya, mereka harus puas menduduki peringkat kedua setelah kalah dari Real Madrid di partai final.

Selain sederet prestasi gemilang bersama klub, Dybala juga sanggup meraih sejumlah penghargaan individu bersama Juventus.

Dia tercatat masuk dalam Serie A Team of the Year sebanyak empat kali. Dybala juga sukses menjadi Most Valuable Player Serie A pada musim 2019/2020.

Di ajang Coppa Italia, Dybala menjadi pencetak gol terbanyak pada edisi 2016/2017. Ia juga sukses mencatatkan assist tertinggi di Serie A Musim 2014/2015.

Sejauh ini, selama tujuh musimnya bermain untuk Bianconeri, Paulo Dybala sudah menyumbang 113 dgol dan 12 trofi.

Setelah gagal mencapai kesepakatan kontrak bersama Juventus, Dybala berpotensi bergabung dengan sejumlah klub raksasa.

Pasalnya, usianya yang masih berada di periode matang membuatnya jadi salah satu pemain incaran pada bursa transfer musim panas yang akan datang.

Di Italia, ada Inter Milan yang kabarnya siap menampung pemain asal Argentina itu. Sementara itu, sejumlah klub Eropa yang tertarik untuk memboyongnya ialah Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG).

Ada pula dua klub besar dari Liga Inggris yang kabarnya berminat untuk melabuhkan Dybala, yakni Tottenham Hotspur dan Arsenal. [Muh Adif Setiawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI