Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia U-19, Ricky Pratama mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya belum terbiasa dengan cuaca di Korea Selatan (Korsel) sehingga kalah telak 1-5 dari Universitas Yeungnam dalam laga persahabatan di Yeongdeok, Selasa (23/3/2022).
"Kami kalah karena belum bisa beradaptasi dengan cuaca dingin. Namun, pertandingan berjalan lancar," kata penyerang PSM Makassar tersebut seperti dimuat Antara.
Ricky yang menyebut cuaca terlalu dingin bagi Timnas U-19 asuhan pelatih Shin Tae-yong itu, menjadi pencetak gol Indonesia dalam laga tersebut.
Pesepakbola 18 tahun itu pun bersyukur atas pencapaiannya, tetapi tak terlalu gembira.
Baca Juga: Korea Selatan Rilis Pemain untuk Hadapi Timnas Indonesia U-19, Batal Digelar Dua Kali?
"Saya memang mencetak gol, tetapi yang penting adalah kemenangan tim dan kekompakan kami dalam menjalani pemusatan latihan di Korsel," tutur Ricky.
Laga Timnas U-19 melawan Universitas Yeungnam berlangsung dalam suhu 11 derajat celcius atau jauh lebih rendah dari suhu rata-rata di Indonesia yang berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 27 derajat celcius (pada 2021).
Pertandingan tersebut digelar dalam tiga sesi yang masing-masing berdurasi 40 menit.
Timnas U-19 sendiri tiba di Korea Selatan pada Sabtu (12/3/2022) kemarin dan setelah itu menjalani karantina selama tujuh hari.
Situasi ini membuat para pemain tim Garuda Nusantara belum memiliki waktu ideal untuk beradaptasi dengan cuaca dingin.
Baca Juga: Disorot Media Korea Selatan, Timnas Indonesia U-19 Kalah 1-5 dari Yeungnam University
Timnas U-19 menjalani pemusatan latihan (TC) dan beberapa laga uji coba di Korea Selatan untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-20 pada 2023.
Setelah laga di Yeongdeok, armada Shin Tae-yong akan melanjutkan TC di Daegu, Korea Selatan, mulai 24 Maret 2022.