Suara.com - Paris Saint-Germain, PSG, sedang mengalami krisis menyusul kegagalan di Liga Champions di tangan Real Madrid dan kekalahan 3-0 dari Monaco di kancah domestik, Ligue 1, dengan Neymar menjadi salah satu pemain yang dihujani kritik.
Jurnalis Daniel Riolo menyebut Neymar datang ke sesi latihan dalam kondisi mabuk sehingga pemain bintang asal Brasil itu nyaris tidak berlatih dengan rekan-rekannya.
"Neymar hampir tidak berlatih lagi, dia tiba dalam keadaan menyesal, hampir mabuk," kata Riolo kepada RMC Sport yang dikutip Marca, Selasa (22/3/2022).
"Begitulah, Neymar dalam semangat balas dendam melawan PSG."
Baca Juga: Ragam Selebrasi Unik Pierre-Emerick Aubameyang, di Antaranya Bergaya Son Goku
Sikap Fans PSG Terhadap Neymar
Penggemar PSG menyoraki para pemain setelah kekalahan dari Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions, dan Riolo mengungkapkan bahwa mereka percaya pemain internasional Brasil itu harus meninggalkan klub.
"Penggemar PSG tidak peduli dengan kejenakaan Neymar atau film dokumenter Netflix-nya," kata Riolo.
"Kami harus menandatangani ceknya dan melepaskannya. Dia melakukan banyak kerusakan pada klub. Biarkan dia pergi, dia merusak PSG."
PSG Tidak Bereaksi
Baca Juga: 5 Bintang Sepak Bola Pecinta Anime, Salah Satunya Striker Barcelona
Riolo juga mengklaim hampir tidak ada reaksi dari klub setelah tersingkir dari Liga Champions.
"PSG bukan lagi klub," katanya.
"Tidak ada benang merah. Pelatih tidak ada lagi, presiden belum mengatakan sepatah kata pun."
"Setelah bencana seperti itu, ikatan seharusnya diperkuat. Tapi, tidak ada apa-apa. Baik dari [direktur olahraga] Leonardo maupun dari [presiden] Nasser Al-Khelaifi. Tidak ada. Kekalahan total."
Tak lama setelah mendapat cibiran dalam pertandingan PSG melawan Bordeaux, Neymar mengunggah beberapa video di akun Instagram resminya, di mana ia terlihat bermain dengan putranya.
Pemain Brasil itu bukan satu-satunya bintang yang dikritik dalam beberapa pekan terakhir, namun yang diingat fans adalah Neymar didatangkan pada 2017 dengan harapan PSG meraih sukses di Liga Champions.
Mimpi yang hingga kini belum mampu diwujudkan klub kaya asal Prancis itu, meski di awal musim ini mendatangkan Lionel Messi, pemain yang sudah mengoleksi tujuh trofi Ballon d'Or.