Bersama klubnya itu, ia pernah mengikuti sebuah turnamen di Spanyol. Selama turnamen itu, bakatnya juga mendapatkan pantauan dari staf pelatih Sporting Lisbon.
Pada usia 17 tahun, Rafid juga pernah berlatih bersama Perugia Calcio dan sempat bermain di klub kasta bawah, Santarcangelo Calcio 1926.

Akhirnya, namanya dikenal luas oleh publik setelah Rafid bersama 11 pemain Indonesia lain di luar negeri dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas Indonesia U-18 arahan Indra Sjafri.
Seleksi itu merupakan ajang persiapan tim asuhan Indra Sjafri sebelum tampil di ajang Piala AFF U-18 2017 yang berlangsung di Myanmar.
Namun, dari 12 nama pemain luar negeri yang dipanggil, Rafid tak masuk seleksi. Hanya ada dua nama yang ketika itu lolos, yakni Syahrian Abimanyu dan Samuel Christianson.
Sebab, Rafid ketika itu gagal melanjutkan seleksi lantaran mengalami cedera MCL. Padahal, Indra Sjafri ingin melihat secara langsung kemampuannya.
Namun, dokter dan fisioterapis timnas U-19 menganjurkan untuk tak memainkan Rafid karena kondisi cederanya yang tak memungkinkan.
Sepulang dari Italia, Rafid memilih kembali ke Indonesia dan bergabung dengan sejumlah klub, salah satunya Persib Bandung B.
Dia sebetulnya sempat ditawari untuk bergabung dengan tim Persib U-21, tetapi memilih untuk mencari peruntungan lainnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dibantai Yeungnam University, Ricky: Cuaca Dingin
Pada September 2019, Rafid pernah menjalani trial bersama Borneo FC karena diundang oleh Presiden Klub, Nabil Husein, dan pelatih kepala, Mario Gomez.