Suara.com - Pelatih baru timnas Malaysia, Kim Pan-gon disebut heran melihat Harimau Malaya gagal total di Piala AFF 2020 lalu. Padahal mereka punya skuad yang mumpuni.
Sebagaimana diketahui, timnas Malaysia mengalami hasil buruk di Piala AFF 2020. Segrup dengan Indonesia dan Vietnam, Harimau Malaya gagal bersaing dan tak lolos dari fase grup.
Imbas kegagalan tersebut, pelatih Taan Cheng Hoe akhirnya dipecat oleh federasi. Kim Pan-gon kini menjadi penggantinya meangani Harimau Malaya.
Sudah menjalani pemusatan latihan bersama timnas Malaysia, pelatih asal Korea Selatan itu tentu sudah memantau para pemainnya. Maka dari itu, ia heran mengapa skuad bagus tersebut gagal di Piala AFF 2020.
Baca Juga: PSSI Curhat Satu Kendala yang Dialami dalam Proses Naturalisasi Pemain Keturunan Indonesia
"Dia (Pan-gon) berbicara kenapa kita tidak juara di Piala AFF, sejatainya kita bisa. Dia berkataa kita skuad yang bagus," ucap pemain sayap timnas Malaysia, Faisal Abdul Halim seperti dikutip dari bharian.com.my, Selasa (22/3/2022).
"Dia datang ke sini bukan untuk melatih kita, tapi dia datang untuk mendukung kita dan memberi satu perubahan baru," sambungnya lagi.
Saat ini pemusatan latihan Kim Pan-gon bersama timnas Malaysia sudah selesai. Skuad Harimau Malaya pun akan terbang ke Singapura untuk melakoni tiga laga uji coba.
Faisal kemudian mengatakan harus memberikan yang terbaik ketika berhadapan dengan Filipina dan Singapura. Pasalnya, laga itu akan baik jelang Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Kita akan melawan Bahrain, Turkmenistan, dan Bangladesh yang mana lebih bagus dari Filipina dan Singapura. Kalau dengan dua tim itu kita tak bisa bersaing, bagaimana kita akan bersaing di Piala Asia," jelas Faisal.
Baca Juga: Memble Bareng PSG, Timnas Italia Tak Hilang Kepercayaan pada Donnarumma
Selain Filipina dan Singapura, timnas Malaysia bakal menjalani satu laga melawan tim lokal Negeri Singa tersebut, yakni Albirex Niigata.
Sementara itu, Malaysia sendiri akan menjadi tuan rumah grup di Kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang. Hal itu bakal dimanfaatkan dengan baik untuk mengunci satu tiket ke putaran final.