Suara.com - Manajer Ad Interim Arema FC Ali Rifki mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari manajemen klub berjuluk Singo Edan, menyusul kekecewaan atas hasil yang kurang memuaskan pada kompetisi Liga 1 2021.
Dikutip dari story akun Instagram resmi milik Ali Rifki, @alirifki_87, dari Kota Malang, Jawa Timur, Senin, Ali mengatakan bahwa keputusan untuk mundur dari posisi manajer ad interim tersebut akibat gagalnya skuad Singo Edan untuk meraih juara Liga 1 2021.
"Memutuskan untuk secara pribadi mundur dari manajemen Arema FC," demikian dikutip Antara dari akun Instagram tersebut.
Ali menjelaskan, keputusan untuk mundur dari posisi manajer ad interim tersebut salah satunya dilatarbelakangi rasa kecintaan terhadap klub kebanggaan warga Malang Raya tersebut. Keputusan untuk mundur itu merupakan bentuk rasa tanggung jawab kepada Arema FC.
Ia menambahkan, kekalahan dalam pertandingan melawan Bali United dengan skor 2-1 beberapa waktu lalu, cukup menyakitkan karena menutup peluang Arema FC untuk menjuarai klasemen Liga 1 2021.
"Karena kecintaan saya terhadap Arema FC, setelah saya dampingi dan menelan kekalahan melawan Bali United dari situ hati saya hancur," katanya.
Sesungguhnya, lanjut Ali, pada pertandingan melawan Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai tersebut ia sangat berharap skuad yagn diarsiteki pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida tersebut bisa meraih kemenangan.
"Sebelum pertandingan, saya begitu semangat dan berharap pertandingan dimenangkan Arema FC, agar masih berpeluang untuk juara. Tapi hasil berkata lain," katanya.
Terkait keputusan untuk mundur dari manajemen Arema FC tersebut, lanjutnya, sudah disampaikan kepada Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana dan juga jajaran direksi klub. Namun, ia mengakui memang belum ada jawaban atas keputusannya itu.
Baca Juga: Skenario PSS Sleman untuk Bertahan di Liga 1 Usai Kalah dari Persipura
"Keputusan ini sudah saya sampaikan ke presiden klub dan jajaran direksi. Terkait bagaimana keputusannya, saya serahkan kepada jajaran direksi dan presiden klub," ujarnya.