Suara.com - Taipan Rusia, Roman Abramovich diketahui dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris dan berimbas kepada Chelsea. Efek sanksi itu, membuat mantan istrinya yang bernama Irina Abramovich kini bersembunyi karena ketakutan.
Sebagaimana diketahui, aset yang dimiliki Abramovich telah dibekukan oleh pemerintah Inggris, termasuk Chelsea. Hal itu membuat The Blues kini dalam situasi yang tidak jelas, meski masih diizinkan dalam aktivitas sepak bola.
Tidak hanya Chelsea, mantan istrinya juga dikabarkan hidup dalam ketakutan setelah Abramovich mendapatkan sanksi.
Dilansir dari The Sun, Irina memiliki lima anak dengan Abramovich. Namun, mereka bercerai pada tahun 2007 silam.
Baca Juga: Bagusnya Tempat Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan
Kendati demikian, Irina kini ketakutan dengan sanksi yang menimpa mantan suaminya. Ia takut harta kekayaannya juga disita karena hubungan masa lalunya.
Lantas Irina memilih untuk bersembunyi di sebuah rumahnya yang berada di London. Ia takut kekayaannya sebesar 500 juta poundsterling ikut lenyap.
Irina sendiri merupakan sosok wanita yang punya gaya hidup mwah. Mantan pramugrai ini gila belanja dan bahkan menjadi pelanggan nomor 1 di Harrods. tempat perbelanjaan mewah di Inggris.
"Sekarang dia (Irina) tidak tahu harus kemana. Dia takut hari-harinya di Inggris akan berakhir untuk selamanya," ucap seorang sumber.
Terlepas dari itu, Chelsea hingga kini masih belum jelas kepemilikannya. Dari kabar terbaru, Saudi Media Gruop berniat membeli The Blues.
Baca Juga: Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia Jadi Perdebatan, Menpora: Permintaan Shin Tae-yong
Chelsea sendiri hingga saat ini masih tampil apik, walau dalam kondisi yang tidak baik. Anak asuh Thomas Tuchel masih bisa meraih kemenangan baik di liga domestik dan Liga Champions.
Terbaru dari hasil undian Liga Champions, Chelsea akan bertemu lawan berat di babak perempatfinal, yakni Real Madrid. Laga itu merupakan ulang musim lalu.