Profil Renan Silva, Pemain Madura United yang Enggan Selebrasi Usai Menjebol Gawang Persija Jakarta

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 22:42 WIB
Profil Renan Silva, Pemain Madura United yang Enggan Selebrasi Usai Menjebol Gawang Persija Jakarta
Pesepak bola Madura United Renan Da Silva berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (17/3/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain asing Madura United, Renan Silva, sukses menjebol gawang mantan klubnya, Persija Jakarta, pada laga tunda pekan ke-24 Liga 1 2021-2022.

Renan Silva sukses membuka keunggulan Madura United atas Persija Jakarta di menit ke-18. Eksekusi bola matinya sukses menghujam gawang Andritany Ardhiyasa.

Setelah itu, Madura United sukses memperlebar jarak lewat gol bunuh diri Rohit Chand (33’) dan gol Bayu Gatra (37’). Sementara itu, Persija hanya mampu membalas satu gol lewat Taufik Hidayat (64’).

Renan Silva mengatakan bahwa dirinya ingin dinaturalisasi demi bantu timnas Indonesia. (YouTube/Madura United TV)
Renan Silva mengatakan bahwa dirinya ingin dinaturalisasi demi bantu timnas Indonesia. (YouTube/Madura United TV)

Pada laga itu, Renan Silva tak melakukan selebrasi setelah mencetak gol. Dia justru menampilkan gestur permintaan maaf kepada pendukung Persija.

Baca Juga: Komang Teguh Trisnanda: Tiga Pertandingan Tersisa adalah Final untuk Borneo FC

Meskipun rekan-rekannya menghampiri untuk merayakan gol tersebut, Renan tampak adem dan hanya memanjatkan doa usai mencetak gol.

Profil Renan Silva

Renan Silva merupakan salah satu pemain asal Brasil yang sudah cukup lama menetap di Indonesia. Sejak tiba di Persija pada pertengahan tahun 2018, kini ia nyaris empat tahun berkarier di Liga 1.

Selama merumput di Indonesia, penyerang kelahiran Rio de Janeiro itu sudah sempat memperkuat sejumlah klub usai meninggalkan Persija.

Pada awal tahun 2019, Renan Silva berlabuh ke Borneo FC. Setahun berselang, ia memilih Bhayangkara FC sebagai pelabuhan selanjutnya.

Baca Juga: Lupakan Kekalahan dari PSIS Semarang, Pelatih PSS Sleman Minta Pemain Fokus Hadapi Persipura

Setelah kontraknya bersama The Guardian berakhir, Renan lalu menerima tawaran dari madura United. Empat klub itulah yang sejauh ini sudah menggunakan jasanya.

Sejatinya, Indonesia bukanlah satu-satunya pelabuhan yang disinggahi Renan Silva sepanjang kariernya di luar negeri.

Legiun Asing Bhayangkara FC Renan Silva saat ditemui di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat (5/6/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Renan Silva ditemui di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat (5/6/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Pasalnya, Renan Silva sempat bermain untuk beberapa klub Thailand seperti Songkhla United hingga Chainat FC sebelum mampir ke Liga 1.

Selama meniti kariernya di Indonesia, pemain yang mengawali kiprahnya di dunia sepak bola bersama Flamengo ini telah mencatatkan beberapa prestasi, baik secara tim maupun individu.

Pada tahun 2018, misalnya, saat Renan Silva pertama kali datang untuk memperkuat Persija, ia sempat merasakan raihan gelar juara Liga 1 2018.

Setahun berselang, pemain berusia 33 tahun itu sukses mengukuhkan namanya sebagai pemain terbaik Liga 1 2019 saat memperkuat Borneo FC.

Sebetulnya, Renan sempat mendapat sejumlah tawaran dari klub Thailand, Malaysia, hingga Uni Emirat Arab. Namun, ia menolak seluruh tawaran itu karena sudah memiliki rencana jangka panjang.

Ya, Renan Silva ingin mendapatkan status sebagai warga negara Indonesia (WNI) sehingga dia bisa memperkuat timnas Indonesia.

Sejauh ini, ia sudah nyaris empat tahun bermain di Indonesia. Artinya, ia hanya butuh waktu satu tahun lagi menetap di Indonesia sebagai syarat mendapatkan status WNI.

Menurut regulasi yang diatur dalam UU No 12 Pasal 9 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, Renan Silva butuh waktu minimal lima tahun menetap di Indonesia untuk menjadi WNI.

[Penulis: Muh Adif Setiawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI