Lupakan Kekalahan dari PSIS Semarang, Pelatih PSS Sleman Minta Pemain Fokus Hadapi Persipura

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 21:53 WIB
Lupakan Kekalahan dari PSIS Semarang, Pelatih PSS Sleman Minta Pemain Fokus Hadapi Persipura
Pelatih Kepala PSS Sleman I Putu Gede Swi Santoso (HO/Pssleman.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih PSS Sleman I Putu Gede Swisantoso meminta timnya untuk fokus menghadapi Persipura Jayapura yang akan digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Minggu (20/3/2022).

Dikutip Antara dari laman resmi klub, Jumat (18/3/2022), I Putu Gede ingin agar anak asuhnya segera melupakan kekalahan dari PSIS Semarang di pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (16/3/2022) dengan skor 0-1.

"Gol yang datang terlalu dini, terlalu cepat sehingga mengubah semua rencana kita. Begitu babak kedua dimulai, pembenahan sudah terjadi dan mulai ada peningkatan. Namun, datang kartu merah yang merugikan kita. Situasi ini saya pikir di luar dugaan," ujarnya.

Pelatih PSS Sleman I Putu Gede. ANTARA/Pssleman.id
Pelatih PSS Sleman I Putu Gede. ANTARA/Pssleman.id

Menurut dia, PSS sudah mengerahkan semua kemampuan, namun situasi pertandingan sudah menyulitkan.

Baca Juga: Persebaya vs Persib Bandung, Kemenangan Harga Mati untuk Pangeran Biru

Pada babak kedua, kata dia, skuad Super Elang Jawa seharusnya menciptakan dua gol dari dua peluang, namun ternyata tidak berhasil.

Karena itu, Putu menegaskan bahwa Laskar Sembada harus berjuang lebih keras lagi untuk menatap laga yang masih tersisa di BRI Liga 1 2021/2022.

"Kami tetap optimistis. Kami harus cepat berbenah dan instrospeksi ke dalam. Karena kita harus menatap pertandingan Persipura. Ini yang harus kita lakukan," katanya.

Untuk para pemain, kata dia, masih ada tiga pertandingan sehingga jangan sampai patah semangat, dan PSS juga masih ada di depan Persipura sehingga harus bekerja lebih keras lagi.

"Semoga kami bisa kuat bersama dan juga dukungan dari masyarakat Sleman. Karena tim ini butuh dukungan. Pada situasi ini hal tersebutlah yang dibutuhkan oleh para pemain," katanya.

Baca Juga: 5 Pemain yang Layak Gantikan Kylian Mbappe di PSG, Dua di Antaranya Bomber Liverpool

"Saya yakin kami bisa untuk bangkit karena ini bukan lagi masalah taktikal yang berbicara, tapi mentalitas. Kami tetap optimis untuk terus berjuang bersama sama sampai akhir kompetisi ini," pungkasnya.

Senada, gelandang PSS Sleman Ramdani Lestaluhu mengungkapkan bahwa timnya tidak akan bermain setengah-setengah di tiga pertandingan akhir.

Mewakili pemain, Ramdani meminta maaf kepada Sleman Fans karena hasilnya laga terakhir kontra PSIS tidak sesuai harapan meski sudah berjuang maksimal.

"Akan tetapi, ke depan, kami percaya pasti akan berubah karena nasib kita tergantung kita sendiri dan semua pemain tidak akan ada yang akan bermain setengah-setengah. Tiga pertandingan sisa kami pasti akan berjuang untuk mendapatkan hasil penuh," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI