Jordi Amat Lebih Berpeluang Bela Timnas Indonesia di SEA Games Ketimbang Sandy Walsh, Ini Alasannya

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 19:15 WIB
Jordi Amat Lebih Berpeluang Bela Timnas Indonesia di SEA Games Ketimbang Sandy Walsh, Ini Alasannya
Jordi Amat saat masih memperkuat tim Spanyol, Rayo Vallecano pada 2018 lalu. [BENJAMIN CREMEL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jordi Amat dan Sandy Walsh adalah dua pemain keturunan yang diproyeksikan akan memperkuat Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2022.

Merujuk regulasi, pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, hanya bisa memilih satu, Jordi Amat atau Sandy Walsh.

Pasalnya, setiap kontestan SEA Games 2022 hanya diizinkan mendaftarkan dua pemain senior. Oleh karena itu, Shin harus memilih salah satu di antara keduanya.

Hal itu tak terlepas dari munculnya nama Marc Klok yang sudah didaftarkan untuk mengisi satu slot pemain senior timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2022.

Baca Juga: Ketum PSSI: TC Timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan Masih Tahap Pematangan

pemain turunan Indonesia Sandy Walsh dan Jordi Amat. [hasani abdulgani / Instagram]
pemain turunan Indonesia Sandy Walsh dan Jordi Amat. [hasani abdulgani / Instagram]

“Kami sudah mendaftarkan Marc Klok ke SEA Games 2021 untuk mengisi kuota pemain senior,” ujar Indra Sjafri kepada wartawan.

“Maksud saya, kami sudah yakin Marc Klok bisa bermain karena dia sudah seusai aturan selama lima tahun tinggal di Indonesia,” lanjutnya.

Dengan demikian, Shin Tae-yong hanya bisa memilih salah satu nama di antara Sandy Walsh dan Jordi Amat. Hal ini karena usia kedua pemain keturunan itu yang lebih dari 23 tahun.

Sandy Walsh, misalnya, kini usianya telah menginjak 27 tahun, sedangkan Jordi Amat dua tahun lebih tua, yakni 29 tahun.

Tampaknya, Shin Tae-yong berpeluang besar untuk memilih Jordi Amat menemani Marc Klok ketimbang mendaftarkan Sandy Walsh.

Baca Juga: PSSI Rapat Bahas Naturalisasi Pemain Keturunan Indonesia, Netizen Antusias

Pasalnya, kompetisi Liga Belgia 2021-2022 yang saat ini dihuni oleh Jordi Amat dan Sandy Walsh baru akan berakhir pada 10 April 2022.

Jordi Amat yang memperkuat KAS Eupen sudah tidak memainkan pertandingan setelah itu. Sebab, mereka tak harus menjalani play-off zona degradasi Liga Belgia.

Kondisi ini berbeda dengan yang dialami oleh klub Sandy Walsh, KV Mechelen. Klub itu masih harus menjalani babak play-off untuk menentukan tiket lolos ke Kualifikasi Liga Eropa musim depan.

Setidaknya, masih ada enam pertandingan play-off yang dihadapi KV Mechelen usai berakhirnya kompetisi reguler musim 2021/2022.

Dengan demikian, Sandy Walsh diprediksi tak bisa memenuhi panggilan timnas Indonesia U-23 karena harus memperkuat KV Mechelen pada babak ini.

Salah satu alasan terkuat yakni pemain kelahiran Brussel, Belgia, menjadi salah satu andalan penting di lini pertahanan KV Mechelen.

Sejauh ini, Sandy Walsh sudah mencatatkan 27 pertandingan di Jupiler Pro League 2021-2022 dengan sumbangsih dua gol dan enam assist.

Opsi terbaik yang bisa diambil oleh Shin Tae-yong ialah memanggil Jordi Amat untuk mengisi slot pemain senior di skuad Garuda Muda pada SEA Games 2022.

Namun demikian, ada catatan khusus, yakni proses naturalisasi Jordi Amat telah rampung sebelum April 2022.

[Penulis: Muh Adif Setiawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI