Suara.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tampak kesal selama konferensi pers pasca timnya dibantai Villarreal dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (17/3/2022) dini hari WIB.
Kekalahan 0-3 dari Villarreal di stadion Allianz membuat Juventus harus tersingkir dari Liga Champions. Mereka kalah agregat 1-4 dari tim asal Spanyol itu.
Hasil ini kian memperkecil kans Juventus untuk mengamankan trofi ketika musim ini berakhir mengingat posisi mereka di Liga Italia juga kurang menguntungkan.
Meski demikian, Massimiliano Allegri menolak anggapan tersebut. Dia menekankan bahwa musim Juventus tak seburuk yang digambarkan para kritikus.
Juventus, kata Allegri, selain tengah fokus mengamankan posisi empat besar klasemen Liga Italia, juga tengah berusaha meraih trofi lewat Coppa Italia di mana mereka berada di semifinal.
“Jika Anda memiliki ketidakjujuran intelektual, Anda membacanya dengan cara tertentu, tetapi kenyataannya berbeda. Apakah kamu mengerti?" kata Allegri menanggapi pertanyaan terkait musim Juventus yang dianggap penuh bencana.

“Saya tahu bahwa orang akan berbicara tentang kegagalan dalam kasus eliminasi, tetapi itu adalah ketidakjujuran intelektual."
"Saya tahu nilai tim. Kami telah menggunakan pemain yang sama selama dua bulan, kami bersaing untuk empat besar dan Coppa Italia."
"Saya tidak punya apa-apa untuk mencela para pemain. Mereka melakukan hal-hal yang luar biasa," tambahnya seperti dikutip dari Football-Italia.
Allegri mengaku sangat kecewa Juventus harus tersingkir dari Liga Champions setelah gawang Wojciech Szczesny dibobol Gerard Moreno (78' P), Pau Torres (85'), dan penalti Arnaut Danjuma (90+2').