Suara.com - Timnas Indonesia U-19 masih menjalani karantina kesehatan di Korea Selatan. Meski begitu, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan tetap menjalani latihan secara virtual.
Adapun skuad Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- sudah berada di Korea Selatan sejak 12 Maret 2022. Dijadwalkan karantina berlangsung selama tujuh hari.
Latihan dipimpin asisten pelatih Shin Sang-gyu didampingi Choi In-cheol, Dzenan Radoncic, Nova Arianto , dan Yoo Jae-hoon. Adapun skuad Merah Putih karantina di Hotel Marina Bay, Seoul, Korea Selatan.
Para pemain dilaporkan latihan virtual dengan antusias. Ronaldo Kwateh Cs nampak serius menjalani materi yang diberikan pelatih.
Baca Juga: Pindah Haluan dari Emil Audero Mulyadi, PSSI Fokus Kejar Naturalisasi Jordy Wehrmann
"Semua pemain antusias mengikut gerakan yang diberikan oleh Shin Sang-gyu, yakni perenggangan, penguatan otot kaki, dan menjaga kelenturan," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan setelah mendapat laporan dari Nova Arianto dilansir dari laman PSSI, Rabu (16/3/2022).
Semua gerakan itu wajib dilakukan mengingat kondisi Korea Selatan dingin. Beberapa gerakan yang dilakukan seperti latihan melompat untuk menghindari kram kaki.
Shin Sang-gyu berharap pemain komitmen untuk melaksankan latihan sehari dua kali, yakni pagi dan sore. Diharapkan saat latihan di lapangan kondisi sudah siap.
"Saya ingin komitmen para pemain untuk tetap latihan sore, baik itu push-up dan sit-up. Untuk menjaga kondisi karena keluar karantina akan banyak uji coba dan latihan keras," ujar Shin Sang-gyu.
Rencana Timnas Indonesia U-19 akan keluar karantina pada Sabtu, (19/3/2022) dan langsung menuju Yeoungdeok. Setelah itu baru ke Daegu untuk melaksanakan pemusatan latihan dan uji coba.
Baca Juga: Pantau Pemain Keturunan Indonesia untuk Piala Dunia U-20, PSSI Utus Hasani Abdulgani ke Belanda