Suara.com - Pelatih Malaysia, Kim Pan-gon, mengatakan bahwa dirinya ingin menerapkan cara main timnas Indonesia dan Vietnam di Harimau Malaya.
Pelatih Korea Selatan diketahui punya ciri khas bermain dengan intensitas tinggi. Hal itu pun diterapkan oleh Park Hang-seo dan Shin Tae-yong.
Kim Pan-gon yang kini menangani timnas Malaysia bakal menerapkan hal tersebut. Akan tetapi, ia tak mau terburu-buru.
Pelatih berusia 52 tahun tersebut menjelaskan bahwa ia akan melihat kemampuan para pemain yang dipanggilnya ke skuad Harimau Malaya terlebih dahulu.
Ia pun menjelaskan dalam lataihan perdana dengan skuad Malaysia, ia tidak langsung menghajar para pemainnya. Namun, ia melakukan latihan untuk memulihkan kebugaran para pemain.
"Sekarang ini kita fokus pada pemulihan pemain. Mulai Rabu kita akan mulai sesi latihan penuh. Permainan dengan tempo tinggi penting, tapi harus didasarkan dengan fisik dan taktik bagus," ucap Kim Pan-gon dikutip dari bharian.com.my pada Rabu (16/3/2022).
![Para pemain timnas Malaysia saat merayakan gol dalam laga matchday pertama Grup B Piala AFF 2020 kontra Kamboja di Stadion Bisham, Singapura, Senin (6/12/2021). [AFF Suzuki Cup 2020]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/07/77378-para-pemain-timnas-malaysia-saat-merayakan-go.jpg)
"Kami mencoba membentuk pasukan lebih dulu. Kami mencoba melakukannya (bermain dengan intensitas tinggi). Jika adna tidak mendapatkannya dan anda coba pergi ke sana, anda akan tersungkur," imbuhnya.
Pelatih Korea Selatan itu menambahkan bahwa ia akan mencoba menaikkan kepercayaan diri pemain, sehingga bisa yakin untuk bermain seperti dengan apa yang diinginkannya.
Sementara itu, pemusatan latihan yang akan dilakukan oleh timnas Malaysia ini dimulai pada 14 Maret yang digelar di Stadion Bukit Jalil selama delapan hari.
Baca Juga: 3 Alasan Persebaya Surabaya Bisa Jegal Bali United Juara BRI Liga 1 2021/22
Setelah itu, skuad Harimau Malaya bakal terbang ke Singapura. Sebab, mereka akan melangsungkan tiga laga uji coba.