Suara.com - Gara-gara aksi kontroversialya di pertandingan Liga 3 antara PS Siak vs Serpong City FC, Minggu (13/3/2022), Bruno Casimir menyedot perhatian pecinta sepak bola di Indonesia.
Di pertandingan tersebut, Bruno Casimir yang merupakan bek PS Siak, membiarkan pemain Serpong City merebut bola dan akhirnya mencetak gol.
Ketika itu, Bruno Casimir yang berdiri sebagai orang terakhir PS Siak di garis pertahanan, tidak mengontrol bola dan justru berjalan ke arah berlawanan.
Bola dibiarkan melewati dirinya sehingga pemain Serpong City bisa merebut bola hingga berhadapan dengan kiper dan mencetak gol. Di akhir pertandingan, Serpong City meraih kemenangan 4-1.
Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI 10 Maret: Persik Kediri, PSS Sleman dan PSM Makassar Didenda Puluhan Juta
Atas aksinya tersebut, Bruno Casimir saat ini tengah diselidiki Komdis PSSI.
Sosok dengan nama lengkap Bruno Casimir Kouotou Kounjouenko lahir di kota Douala, Kamerun, pada 7 Februari 1981.
Dia kini menjadi salah satu pemain veteran yang masih aktif bermain di sepak bola Indonesia. Sebelum bermain di Indonesia, dia memulai kariernya di Kamerun.
Pada awal 2000-an bermain untuk tim Kamerun, Sable FC de Batie. Setelah itu, ia hijrah ke Belgia dan memperkuat Beerschot AC pada 2003.
Baca Juga: Fakta Menarik Bruno Casimir, Salah Satunya Berstatus Pemain Naturalisasi
Hanya satu tahun di Belgia, Casimir pulang ke Kamerun untuk membela Canon Yaounde. Dia menghabiskan 3 musim bermain di sana.
Lalu pada 2007, perjalanan Bruno Casimir di sepak bola Indonesia dimulai saat direkrut oleh Arema. Sejak saat itu dia menghabiskan kariernya di Indonesia.
Selain Arema, beberapa klub Indonesia yang pernah menggunakan jasa Bruno Casimir antara lain Persita Tangerang, Persidafon Dafonsoro, Persiba Bantul, PSS Sleman, Persibangga Purbalingga, Sriwijaya FC, PSMS Medan, dan Persis Solo.
Pada awal 2021, Casimir sempat merapat ke Persipa Pati. Namun, kiprahnya di sana tak berlangsung lama sebelum akhirnya pindah ke PS Siak pada November 2021.
Meski lahir dan besar di Kamerun, Bruno Casimir kini sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dia menikahi perempuan asal Indonesia.
[Penulis: Aditia Rizki]