Suara.com - Klub yang dibela Egy Maulana Vikri, FK Senica terancam turun ke divisi tiga Liga Slovakia. Utang menjadi penyababnya.
FK Senica sedang mengalami masalah finansial usai ditinggal pemiliknya Oldrich Duda pada Desember 2021 lalu. Klub Slovakia tersebut dikabarkan berhutang satu juta euro (sekitar Rp15,7 miliar).
Imbas utang tersebut, FK Senica juga kesulitan membayarkan gaji para pemainnya. Dari laporan yang beredar para pemain sudah tak mendapatkan upah sampai akhir musim.
Parahnya para pemain FK Senica juga harus mengeluarkan biaya sendiri ketika laga tandan. Bahkan tak mendapatkan tunjangan tempat tinggl hingg makanan.
Baca Juga: Jalani Karantina Tujuh Hari, Skuad Timnas Indonesia U-19 Lakukan Latihan Virtual
Meski begitu, pemilik klub menyatakan akan menyelesaikan kompetisi musim ini. Di sisi lain, FK Senica juga terancam ditinggal banyak pemain karena situasi ini.
"Sebagian besar pemain akan mengundurkan diri bulan depan dan FK Senica akan menyelesaikan kompetisi dengan terbaik," tulis laporan sport.aktuality.sk.
Masih dalam laporan yang sama, FK Senica juga terancam terdegradasi jika tak melunasi utang dan lisensi klub hilang.
"Tanpa lisensi untuk musim depan. Bagaimanapun, mereka akan jatuh ke liga tiga" imbuh laporan itu.
Sementara itu, FK Senica baru meraih kemenangan melawan Michalovce dengan skor 2-1. Berkat kemenangan itu, klub Egy tersebut bisa berada di posisi teratas Relegation Round Liga Slovakia.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Disebut Bisa Diperkuat Pemain Keturunan, Bek Almere City Beri Kode
FK Senica sendiri saat ini diperkuat oleh dua pemain Indonesia, yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Status Egy dikontrak permanen hingga 2023, sedangkan Witan hanya dipinjam dari Lechia Gdansk.