Suara.com - Kiper keturunan Indonesia, Cyrus Margono, sempat menjadi sorotan karena nyatakan minat untuk jadi Warga Negara Indonesia (WNI) demi membela timnas. Ia juga disorot karena namanya yang Jawa banget.
Cyrus Margono merupakan kiper keturuna Indonesia keturunan Indonesia-Iran. Ia kini memegang paspor Amerika Serikat.
Sejak namanya muncul ke publik, kiper berusia 20 tahun itu mencuri perhatian publik. Sebab, namanya sangat Jawa karena Margono.
Punya nama Cyrus Margono yang kental dengan Jawa, kiper Panathinaikos B lalu menceritakan asal usulnya. Ia mengaku nama itu diberikan oleh sang kakek.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Bungkam Cadiz, Atletico Madrid Naik ke Peringkat Tiga Klasemen
"Jadi kakek saya yang pilih nama itu. Dia pilih nama Margono karena awal nama istrinya dari 'MAR'. Dan kamu tahu kakek saya yang pilih nama itu karena Margono saya pikir nama orang Jawa," ucap Cyrus di kanal YouTube KR TV yang tayang pada Jumat (11/3/2022).
"Dia (kakek) yang memilih. Di situlah nama saya berasal," sambung pemain yang lahir di Amerika Serikat.
Sementara itu, Cyrus Margono mengaku ingin jadi WNI. Hal itu disampaikan oleh Dubes Indonesia untuk Yunani, Bebeb A.K. Nugraha Djundjunan saat berkunjung ke kantor PSSI awal Maret lalu.
Dalam kunjungan itu, dari PSSI hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
Dalam kesempatan itu Bebeb memberitahukan jika ada pemain keturunan Indonesia yang kini menjadi warga negara Amerika Serikat berminat menjadi WNI.
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Tottenham di Liga Inggris, 13 Maret 2022
Ia adalah Cyrus Margono yang bermain untuk tim asal Yunani, Panathinaikos B. Sebelum ini, Bebeb juga sudah melakukan pertemuan dengan Cyrus.
"Pemain ini berkeinginan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Umurnya masih 20 tahun dan kini bermain di klub Panathinaikos B. Posisinya adalah kiper,’’ kata Bebeb dilansir dari laman PSSI.
PSSI pun antusias. Sebab, pemain kelahiran 9 November 2001 dengan tinggi 190 cm ini memiliki prospek yang bagus jika bisa bergabung dengan tim U-23 maupun di timnas senior.
Namun, PSSI belum bisa ambil keputusan. Pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu berkas sang pemain termasuk meminta masukan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.