Infografis
Suara.com - Pelatih Ansan Greeners, Cho Min-kook, mengungkapkan alasannya mengapa ia menarik keluar Asnawi Mangkualam pada menit ke-24.
Asnawi Mangkualam bermain sebagai starter di laga melawan Gwangju FC dalam lanjutan K League 2, Sabtu (12/3/2022). Sayangnya hal itu tak dimanfaatkan dengan baik.
Eks PSM Makassar itu tidak dalam performa terbaiknya. Nyatanya daerah yang dijaga oleh Asnawi mampu ditembus oleh pemain Gwangju FC yang berujung gol pertama lawan.
Sekitar delapan menit setelah gol itu terjadi, Cho Min-kook secara mengejutkan menarik Asnawi. Pemain berusia 22 tahun itu bahkan tak sampai setengah jam berada di atas lapangan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Berangkat TC ke Korea Selatan pada 10 Maret
Setelah laga, pelatih Ansan Greeners kemudian mengatakan alasan ia mengganti Asnawi. Menurutnya, pemain timnas Indonesia itu mengalami masalah stamina.
"Sepertinya tidak ada pernapasan atau keseimbangan. Anda seharusnya bisa bernapas dengan normal saat pertama kali masuk. Tapi pada awalnya itu berlebihan, jadi saya mengalami kesulitan, sehingga menggantinya," ucap Cho Min-kook dikutip dari Sports G.
![Bek sayap Asnawi Mangkualam. [dok. K League]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/19/79438-asnawi-mangkualam-ansan-greeners.jpg)
Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan mengapa ia memainkan Asnawi di posisi bek kanan dalam laga melawan Gwangju FC.
Sebab, ia melihat nilai positif yang ada dalam diri Asnawi. Jadi sebagai pelatih, Cho Min-kook memberikan kesempatan untuknya.
"Dia menunjukkan keyakinan bahwa dia bisa melakukannya dengan baik di posisi yang dimainkan di timnas. Jadi saya pikir saya harus memberinya kesempatan," ucapnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Wajib Pantau Thailand di FIFA Matchday Maret 2022, Ini Alasannya
"Namun lawan tampaknya mengetahui kelemahan Asnawi dan menyerang mereka. Bagian itu akan ditingkatkan di masa depan," tegasnya.
Sementara itu, Ansan Greeners kalah 0-2 dari Gwangju FC. Ini merupakan hasil buruk bagi mereka di awal musim K League 2 karena sama sekali belum menang di empat pertandingan.
