Suara.com - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, akhirnya buka suara terkait rentetan hasil buruk yang didapat timnya dalam beberapa partai terakhir di BRI Liga 1 2021/2022. Ia mengaku bertanggung jawab dengan hasil tersebut.
Seperti diketahui, Macan Kemayoran --julukan Persija-- mendapat tiga kekalahan beruntun di Liga 1 dari Persib Bandung (0-2), Bali United (1-2), dan Borneo FC. Menurut Bambang Pamungkas, tidak sepantasnya Persija meraih hasil tersebut.
Bahkan, sosok yang akrab disapa Bepe itu menyebut sangat memalukan terlebih bagi Persija, sebagai salah satu tim besar di Tanah Air.
"Tiga kekalahan berturut-turut ini tentu sangat menyakitkan sekaligus memalukan. Tidak hanya bagi kami semua yang berada di dalam tim, terlebih lagi bagi suporter kami,” kata Bambang Pamungkas dilansir dari laman resmi klub.
Baca Juga: Prediksi PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di BRI Liga 1 Malam Ini
"Tidak selayaknya tim sebesar Persija mengalami hal seperti ini. Hasil buruk ini tentu menjadi tanggung jawab kami semua baik pemain, ofisial, maupun manajemen. Dan sebagai orang yang memimpin tim, saya adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas hasil negatif ini," sambungnya.
Meski demikian, legenda Timnas Indonesia itu meminta semua pemain Persija tidak semakin terpuruk di lima laga sisa musim ini.
Menurutnya, tiga kekalahan beruntun harus dijadikan motivasi pemain untuk bangkit saat menghadapi Tira Persikabo, Madura United, PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan PSS Sleman.
"Saat ini kami masih menyisakan lima pertandingan, dan apa pun yang terjadi lima laga tersebut harus dihadapi dengan kepala tegak serta pikiran yang positif," tegas Bepe.
"Sisa laga tersebut akan menjadi pertaruhan bagi seluruh komponen di dalam tim terkait masa depan dan karier mereka, baik pemain dan juga ofisial. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, sebagai profesional kami semua tentu harus siap dengan keputusan apa pun."
Baca Juga: Persib Bandung vs Madura United, Robert Alberts Belum Pasti Mainkan David da Silva
"Tidak boleh ada sedikit pun kata menyerah dalam benak setiap pemain. Karena sesulit dan seberat apa pun situasi dalam perjalanan tim ini, kami harus tetap menghadapinya bersama-sama. Hanya mereka yang berjiwa besar dan bermental kuat yang mampu bertahan dan melewatinya,” pungkasnya.