5 Larangan Pemerintah Inggris yang Membuat Chelsea Terbunuh Perlahan, Salah Satunya Tak Bisa Perpanjang Kontrak Pemain

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 11 Maret 2022 | 21:31 WIB
5 Larangan Pemerintah Inggris yang Membuat Chelsea Terbunuh Perlahan, Salah Satunya Tak Bisa Perpanjang Kontrak Pemain
Bendera Chelsea di Stamford Bridge. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Larangan-larangan tersebut terbilang cukup berat, mengingat hampir membuat Chelsea mati langkah untuk beroperasi di sisa musim ini.

Lantas apa saja larangan yang didapatkan Chelsea, buntut dari sanksi Abramovich?

Pendukung Klub Sepak Bola Chelsea Fc memadati stadium (Instagram)
Pendukung Klub Sepak Bola Chelsea Fc memadati stadium (Instagram)

1. Tak Bisa Dijual

Adanya pembekuan aset yang diputuskan pemerintah Inggris terhadap Abramovich membuat Chelsea pun akan kesulitan, atau bahkan, tidak bisa dijual.

Dalam berbagai laporan, Chelsea masih bisa dijual jika Abramovich membiarkan proses penjualan diberikan ke pemerintah Inggris.

Hal ini dilakukan agar uang hasil penjualan tak masuk ke kantong Abramovich, seperti janji sang taipan yang ingin menyumbangkan hasil penjualan ke korban perang.

2. Tak Bisa Jual Tiket

Adanya dugaan aliran uang yang didapatkan Chelsea akan mengalir ke kantong Abramovich membuat pemerintah Inggris juga melarang Chelsea menjual tiket pertandingan.

Larangan ini berlaku saat memainkan laga kandang dan tandang. Hanya saja, hal ini tak berlaku bagi pemegang tiket musiman atau Season Ticket Holder.

Baca Juga: Profil Bernard Antwi Bosiako, Pengusaha Asal Ghana yang Siap Duetkan Ronaldo-Messi di Chelsea

Dengan kata lain, nantinya Chelsea akan bermain hanya dengan kurang dari separuh kapasitas stadion saat bermain di Stamford Bridge dan juga akan minim dukungan saat bermain di laga tandang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI