5 Larangan Pemerintah Inggris yang Membuat Chelsea Terbunuh Perlahan, Salah Satunya Tak Bisa Perpanjang Kontrak Pemain

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 11 Maret 2022 | 21:31 WIB
5 Larangan Pemerintah Inggris yang Membuat Chelsea Terbunuh Perlahan, Salah Satunya Tak Bisa Perpanjang Kontrak Pemain
Bendera Chelsea di Stamford Bridge. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aset Roman Abramovich Dibekukan Pemerintah Inggris, Ini 5 Larangan yang Dialami Chelsea

Berikut lima larangan yang diterima klub papan atas Liga Premier, Chelsea, menyusul pembekuan aset Roman Abramovich oleh pemerintah Inggris.

Kamis, 10 Maret 2022 kemarin seharusnya menjadi hari bahagia bagi Chelsea Football Club yang merayakan ulang tahun ke-117 tahun.

Namun, momen bahagia tersebut hanya berlangsung sesaat. Pagi hari waktu setempat atau sore waktu Indonesia, pemerintah Inggris memutuskan untuk membekukan aset sang pemilik klub Roman Abramovich.

Bos Chelsea, Roman Abramovich. (GLYN KIRK / AFP)
Bos Chelsea, Roman Abramovich. (GLYN KIRK / AFP)

Keputusan tersebut diambil pemerintah Inggris karena Abramovich terlibat dalam kasus korupsi dan suap untuk memiliki pengaruh politik.

Selain itu, kedekatan pria berusia 55 tahun ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin juga membuatnya diyakini memiliki peran dalam invasi negara Beruang Merah ke Ukraina.

Meski belum terbukti sepenuhnya, pemerintah Inggris memutuskan untuk menyita aset yang dimiliki Abramovich. Salah satunya adalah Chelsea Football Club.

Sejatinya, Abramovich telah mencoba menjauhkan Chelsea dari sanksi yang bakal ia terima dengan cara menjual klub yang telah ia akuisisi selama 19 tahun.

Hanya saja, Chelsea belum menemukan investor baru yang tepat di mata Abramovich. Hingga akhirnya, kini The Blues pun harus rela terkena imbas dari sanksi yang diterima sang pemilik.

Baca Juga: Profil Bernard Antwi Bosiako, Pengusaha Asal Ghana yang Siap Duetkan Ronaldo-Messi di Chelsea

Dengan sanksi tersebut, Chelsea lantas mendapat beberapa larangan untuk menjalankan fungsinya sebagai tim sepak bola.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI