Suara.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengakui timnya beruntung bisa mengalahkan Vitesse dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Konferensi, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB.
Duel Vitesse vs Roma tersaji di stadion GelreDome, Arnhem, tim asuhan Jose Mourinho berhasil menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Sergio Oliviera di akhir babak pertama.
Gol kemenangan itu lahir ketika AS Roma lebih banyak ditekan tuan rumah. Sergio Oliviera membobol gawang Vitesse pada menit 45+1 memanfaatkan umpan dari Nicolo Zaniolo dan mengubah skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga jeda.
Perjuangan AS Roma untuk mempertahankan keunggulan kian berat di babak kedua. Vitesse kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan pada menit 63, giliran Danilho Doekhi mengancam gawang AS Roma, namun tendangannya kembali berakhir di pelukan Rui Patricio.
Baca Juga: Prestasi Roman Abramovich selama 19 Tahun Jadi Pemilik Chelsea
Pada menit 78, AS Roma harus bermain dengan 10 orang setelah Sergio Oliviera mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran kepada Maximilian Wittek.
Bermain dengan 10 orang, AS Roma terus mendapatkan tekanan dari Vitesse, namun hingga berakhirnya pertandingan skor 1-0 untuk keunggulan Giallorossi tetap bertahan.
Mourinho mengakui timnya tak pantas untuk unggul 1-0 ketika babak pertama berakhir. Mereka tampil buruk, tetapi mulai menunjukkan perbaikan di babak kedua.
“Saya akui, kami tidak pantas masuk ke jeda untuk unggul 1-0,” kata Jose Mourinho kepada Sky Sport dikutip dari Football-Italia, Jumat (11/3/2022).
“Kami tidak melakukan apa pun untuk mencetak gol itu, kami memiliki masalah dan beruntung, tetapi kami melakukannya jauh lebih baik di babak kedua."
Baca Juga: 5 Hits Bola: Skenario Persib Bandung Jadi Kampiun Liga 1 2021/22
"Secara defensif kami mengontrol dengan baik, itu adalah pertandingan yang sangat sulit," tambahnya.
Ini adalah kemenangan 1-0 ketiga berturut-turut untuk Roma di semua kompetisi. Hal itu dianggap Mourinho sebagai tanda bahwa timnya mulai menemukan konsistensi.
“Kami telah mencoba membangun sesuatu sejak hari pertama. Kami mungkin memiliki lebih banyak stabilitas sekarang, kami memiliki skuad yang hampir penuh untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama," ujar Mourinho.
“Kami lebih solid, kami memiliki lebih banyak solusi, kami lebih memahami satu sama lain, lebih pragmatis. Bahkan di saat yang sulit hari ini, tim bereaksi," pungkasnya.