Suara.com - Barcelona gagal memanfaatkan status tuan rumah saat menghadapi Galatasaray dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Mereka cuma bermain imbang tanpa gol di Camp Nou, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB.
Barcelona sejatinya tampil dominan dalam pertandingan ini. Mereka mencatatkan 15 percobaan, dengan empat yang mengarah ke gawang, tetapi gagal mengonversinya menjadi gol.
Meski berulang kali membombardir pertahanan tim asal Turki itu, pasukan Xavi Hernandez pada akhirnya harus puas mengakhiri laga dengan skor 0-0.
Hasil ini akan membuat Barcelona dalam tekanan besar ketika memainkan pertandingan leg kedua 16 besar Liga Europa di kandang Galatasaray pada Jumat (18/3/2022) dini hari WIB mendatang.
Baca Juga: Mampukah Barcelona Depak Galasataray, Tim yang Belum Terkalahkan?
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez pun berharap timnya bisa kembali membuat keajaiban saat memainkan pertandingan leg kedua nanti. Blaugrana harus bisa mengulangi penampilan saat menyingkirkan Napoli di playoff.
Saat itu, Barcelona juga hanya bermain imbang 1-1 di Camp Nou sebelum bangkit dan menang 4-2 atas Napoli di stadion Diego Armando Maradona, Naples.
"Itu terjadi pada kami (menang di markas) Napoli dan sekarang kami akan mengambil risiko yang sama di Turki,” kata Xavi Hernandez dikutip dari Mundo Deportivo, Jumat (11/3/2022).
Xavi pun meminta para pemainnya untuk tampil lebih klinis. Selain menguasai bola, Memphis Depay dan kawan-kawan harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun.
“Kami harus menyerang dengan lebih baik dan lebih sedikit dalam umpan terakhir, di tengah, dalam tembakan," beber Xavi.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Prediksi Barcelona vs Galatasaray di Liga Europa