Chelsea Terimbas Sanksi Roman Abramovich, Tuchel: Kalau Masih Ada Seragam dan Bus, Kami Siap Tanding!

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 11 Maret 2022 | 08:13 WIB
Chelsea Terimbas Sanksi Roman Abramovich, Tuchel: Kalau Masih Ada Seragam dan Bus, Kami Siap Tanding!
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel memberi isyarat di pinggir lapangan pada pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di Stadion Wembley, London pada 27 Februari 2022. JUSTIN TALLIS/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel memuji performa para pemainnya yang masih bisa fokus di tengah sanksi pemilik klub, Roman Abramovich, dengan mengalahkan Norwich dalam laga pekan ke-30 Liga Inggris, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB.

Duel Norwich vs Chelsea tersaji di stadion Carrow Road. The Blues memainkan laga ini di tengah situasi yang tidak pasti pasca Roman Abramovich dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris.

Roman Abramovich terkena sanksi lantaran memiliki "hubungan erat" dengan presiden Rusia, Vladimir Putin yang memerintahkan negaranya menginvasi Ukraina.

Pemerintah Inggris lewat Menteri Luar Negeri, Liz Turss telah menjatuhkan sanksi berupa pembekuan seluruh aset Abramovich di Inggris sejak Kamis (10/3/2022).

Baca Juga: 3 Kerugian yang Dialami Chelsea usai Roman Abramovich Disanksi Pemerintah Inggris

Sanksi itu amat berdampak pada Chelsea, khususnya terkait finansial klub. Selama sanksi dijatuhkan, The Blues tak bisa pindah tangan ke pemilik baru kecuali Abramovich menyerahkan proses penjualan kepada pemerintah Inggris.

Chelsea juga kini tak bisa melakukan transaksi jual-beli pemain termasuk terkait rencana perpanjangan kontrak beberapa penggawanya yang akan habis akhir musim ini.

Kemudian, Chelsea juga tidak lagi bisa menjual tiket pertandingan kandang mereka. Hanya para pemegang tiket musiman yang masih bisa menyaksikan The Blues di Stamford Bridge.

Manajer Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel bertepuk tangan saat ia merayakan kemenangan timnya di akhir pertandingan pekan ke-30 Liga Inggris antara Norwich vs Chelsea di Stadion Carrow Road di Norwich, Inggris timur, pada Jumat (11/3/2022) dini hari WIB.Glyn KIRK / AFP.
Manajer Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel bertepuk tangan saat ia merayakan kemenangan timnya di akhir pertandingan pekan ke-30 Liga Inggris antara Norwich vs Chelsea di Stadion Carrow Road di Norwich, Inggris timur, pada Jumat (11/3/2022) dini hari WIB.Glyn KIRK / AFP.

Chelsea juga tak boleh membuka toko merchandise-nya. Di luar itu, mereka juga dikenai batas biaya perjalanan tandang yakni tak boleh melebihi 20 ribu paun.

Kondisi itu membuat Chelsea terancam kesulitan ketika bermain di luar Stamford Bridge khususnya saat tampil di kompetisi Eropa.

Baca Juga: Roman Abramovich Resmi Disanksi Pemerintah Inggris, Bagaimana Nasib Chelsea?

Meski demikian pelatih Thomas Tuchel mengatakan timnya tidak akan menyerah. Selagi masih ada bus dan seragam yang bisa dikenakan, Chelsea akan tetap berkompetisi.

“Selama kami memiliki cukup baju dan bus untuk dibawa ke pertandingan, kami akan berada di sana dan akan bersaing keras,” kata Thomas Tuchel dikutip dari Eurosport, Jumat (11/3/2022).

Meski tetap berpandangan positif akan situasi yang tak menentu saat ini, Tuchel tak menampik bahwa fokus timnya terbelah.

"Bohong jika saya mengatakan kami tidak mengalami keraguan saat ini, tetapi saya juga memiliki banyak kepercayaan," beber Tuchel.

"Dalam situasi sulit, kami menghasilkan banyak hasil dan penampilan bagus sehingga kami dapat mempercayai mentalitas dan budaya kami di klub. Kami membiarkan diri kami fokus pada sepak bola," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI