Suara.com - Pelatih Persija Sudirman menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas tiga kekalahan timnya secara beruntun di Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang berlangsung di Bali.
Rentetan nol poin tersebut berawal dari laga kontra Persib pada Selasa (1/3), di mana Persija tunduk 0-2, lalu melawan Bali United pada Minggu (6/3)--Persija takluk 1-2 dan, terkini, Kamis (10/3), "Macan Kemayoran" dikandaskan Borneo FC 1-2. Itu menjadi tiga kekalahan beruntun pertama Persija sepanjang Liga 1 musim ini.
"Saya bertanggung jawab atas hasil yang tidak diinginkan ini," ujar Sudirman dalam konferensi pers virtual usai laga kontra Borneo FC, seperti dimuat Antara.
Juru taktik berusia 52 tahun itu pun berjanji akan mengevaluasi tim secara keseluruhan agar nasib serupa tak terulang pada lima pertandingan terakhir mereka di Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Sudirman juga meminta anak-anak asuhnya untuk senantiasa fokus dan meningkatkan kerja keras di lapangan.
Dia menilai, Persija sejatinya sudah bermain bagus pada beberapa laga terakhir tetapi hasilnya selalu kalah lantaran banyak peluang di depan gawang lawan yang gagal dimaksimalkan.
"Sayang sekali peluang-peluang tersebut tak bisa dikonversi menjadi gol," tutur Sudirman.
Bek tengah Persija Ryuji Utomo pun mengakui bahwa dia dan rekan-rekannya tidak tampil efektif dalam menyerang.
Situasi tersebut, pesepak bola berumur 26 tahun itu melanjutkan, dimanfaatkan oleh lawan untuk mencatatkan skor.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Marko Simic dan Motta Dicadangkan Lagi, Borneo FC Tekuk 10 Pemain Persija
"Kami mesti benar-benar introspeksi diri. Kesalahan-kesalahan kecil bisa menjadi hukuman buat kami," kata Ryuji.