Profil Nasser Al-Khelaifi, Presiden PSG yang Marah-Marah Usai Dikalahkan Real Madrid

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 10 Maret 2022 | 23:07 WIB
Profil Nasser Al-Khelaifi, Presiden PSG yang Marah-Marah Usai Dikalahkan Real Madrid
Pelatih Paris Saint-Germain asal Argentina, Mauricio Pochettino (kiri) bersama presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi dan direktur olahraga Paris Saint-Germain Leonardo (kanan) menghadiri sesi latihan di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 8 Maret, 2022 menjelang pertandingan sepak bola liga kedua babak 16 besar Liga Championsmelawan Real Madrid. GABRIEL BOUYS / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, tengah menjadi sorotan. Adalah reaksi marah-marahnya usai PSG disingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.

Melansir Daily Mail, jurnalis Spanyol, Monica Marchante melaporkan bahwa Nasser Al-Khelaifi mengamuk dan mencari wasit Danny Makkelie disamping juga kecewa dengan hasil akhir.

Dia tidak senang dengan kepemimpinan wasit yang dianggap merugikan PSG, salah satunya ketika Real Madrid mencetak gol penyama kedudukan.

Presiden klub PSG Nasser Al-Khelaifi [AFP]
Presiden klub PSG Nasser Al-Khelaifi [AFP]

Selain itu, Nasser Al-Khelaifi juga disebut mengancam membunuh salah satu staf Real Madrid. Insiden ini diketahui telah direkam dan akan dilaporkan.

Baca Juga: 3 Alasan Real Madrid Bakal Juara Liga Champions 2021/22

Lantas, siapa sebetulnya Nasser Al-Khelaifi ini sehingga sampai mencak-mencak usai PSG kalah? Berikut profilnya.

Profil Nasser Al-Khelaifi

Sosok dengan nama lengkap Nasser bin Ghanim Al-Khelaifi ini lahir di Doha, Qatar, pada 12 November 1973. Menurut laporan dari Goal International, ayahnya adalah nelayan mutiara.

Dia merupakan lulusan Qatar University dan University of Pireaus. Saat masih muda, dia merupakan pemain tenis profesional sejak 1992 hingga 2004.

Rekam jejaknya di dunia tenis juga bisa dilihat di situs Association of Tennis Professionals (ATP) dan International Tennis Federation (ITF).

Baca Juga: Prediksi Sevilla vs West Ham di Liga Europa dan 4 Berita Bola Terkini

Setelah tidak bermain tenis, Nasser Al-Khelaifi menjadi presiden Federasi Tenis Qatar dan sempat menjabat Wakil Presiden Federasi Tenis Asia Timur.

Pada 2011, perjalanan Nasser di dunia sepak bola dimulai ketika menjadi direktur Qatar Sports Investments (QSi). Setelah QSi mengakusisi PSG pada Juni 2011, dia menjadi pemilik sekaligus CEO klub.

Sejak menjabat pada Oktober 2011, Nasser Al-Khelaifi punya misi menjadikan PSG klub besar di Prancis dan dunia. Misi itu diwujudkan dengan merekrut banyak pemain dan pelatih bintang.

Sederet pemain bintang yang pernah membela dan masih menghuni PSG di bawah rezim Nasser Al-Khelaifi di antaranya Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, Neymar, Thiago Silva, Kylian Mbappe, hingga Lionel Messi.

Di bawah kepemimpinan dan uang berlimpah dari Nasser Al-Khelaifi, PSG memang mampu menjadi raja di Liga Prancis dengan meraih 7 gelar juara secara beruntun dari 2012 hingga 2019.

Namun, mereka masih gagal menunjukkan taring di kompetisi Eropa. Sejak datang 11 tahun silam, Nasser Al-Khelaifi belum juga merasakan mencium trofi Liga Champions atau Liga Europa di kabinet trofi PSG.

Selain menjadi pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi juga menjabat sebagai chairman beIN Sports sejak 2013.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI