3 Alasan Persija Perlu Cari Pengganti Marko Simic

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 10 Maret 2022 | 17:58 WIB
3 Alasan Persija Perlu Cari Pengganti Marko Simic
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar pada laga BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (7/12/2021) malam. [dok. Persija]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Posisi penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic, mulai goyah karena sudah tak ada jaminan dari pelatih Sudirman.

Sudirman menegaskan, tim pelatih tak bisa memastikan untuk memasang Marko Simic saat Persija Jakarta berjumpa Borneo FC pada laga pekan ke-30 Liga 1 2021-2022.

Dalam duel yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (10/3/2022) itu, Marko Simic tak dijamin bermain sejak menit awal.

Oleh karena itu, penyerang asal Kroasia itu harus mampu bersaing dan memperebutkan tempat utama di sektor penyerangan tim Macan Kemayoran.

Baca Juga: Prediksi Persija Jakarta vs Borneo FC, Partai Pekan ke-30 BRI Liga 1 Malam Ini

“Jadi, kemungkinan dia bisa main, kemungkinan juga tidak. Tergantung dari evaluasi tim lawan dan evaluasi dari tim kami sendiri,” ujar Sudirman.

Pernyataan yang disampaikan Sudirman ini jelas menjadi alarm tersendiri untuk Persija. Sebab, Simic biasanya mendapat jaminan untuk mengisi sektor ujung tombak.

Namun, kini perlahan-lahan posisinya mulai tergerus. Ini juga menjadi sinyal bagi Macan Kemayoran untuk segera mencari sosok penggantinya.

Berikut Suara.com menyajikan tiga alasan yang membuat Persija Jakarta sebaiknya segera mencari pengganti Marko Simic.

1. Performanya Mulai Menurun

Baca Juga: Persija Jakarta vs Borneo FC: Macan Kemayoran Bertekad Bangkit

Ketajaman Marko Simic sebagai ujung tombak Persija Jakarta tampak mulai menurun apabila dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.

Sebab, di awal musimnya memperkuat Persija, yakni di Liga 1 2018, Simic sukses mencetak 28 gol dan 2 assist dari total 30 penampilannya bersama Macan Kemayoran.

Angka itu mengalami perbaikan pada musim selanjutnya. Di Liga 1 2019, pemain asal Kroasia ini sukses menggelontorkan 28 gol dari 32 laga.

Namun, jumlah ini justru menurun drastis di Liga 1 2021-2022. Sejauh ini, ia hanya mampu menyumbang 14 gol dari 27 pertandingan.

Menurunnya grafik produktivitas gol Simic menandakan bahwa ia mulai kesulitan untuk membantu Persija menjebol gawang lawan.

2. Usia Kian Senja

Marko Simic datang ke Persija pada Liga 1 2018 di usia yang terbilang matang, yakni 30 tahun. Kematangannya cukup terbukti pada musim pertamanya.

Namun, performa Simic mulai mengalami penurunan grafik di musim ini. Salah satu aspek yang turut mempengaruhinya ialah usia yang kian menua.

Sebab, saat ini Simic sudah menginjak usia 34 tahun. Usianya sudah terhitung senja, meski memang masih ada sederet striker senior yang masih bermain di Liga 1.

Akan tetapi, Simic akan kesulitan mengejar pesaing-pesaingnya di daftar pencetak gol terbanyak karena kondisi fisiknya yang sudah memasuki usia senja.

3. Gaya Permainan Mudah Ditebak Lawan

Penampilan Marko Simic pada dua musim awalnya bersama Persija Jakarta memang cukup impresif dan sulit tertebak.

Namun, memasuki musim keempatnya bersama Macan Kemayoran, bek-bek di Liga 1 tampaknya sudah mulai mampu mengantisipasi pergerakan Marko Simic.

Setelah sempat moncer di Liga 1 2018, Liga 1 2019, hingga Piala AFC 2018, Simic kini mulai kesulitan menembus pertahanan lawan-lawannya.

Sebetulnya, catatan golnya cukup apik di musim ini. Namun, performanya sudah jauh dari harapan apabila dibandingkan di awal-awal kedatangannya.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI