Suara.com - Persiraja Banda Aceh tampil carut-marut di sepanjang kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 ini dan sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Persiraja jadi tim pertama Liga 1 musim ini yang dipastikan turun kasta.
Kepastian terdegradasinya Persiraja didapatkan usai Barito Putera, tim yang ada di tepi zona aman klasemen sementara Liga 1, yakni di peringkat ke-15, mampu mengimbangi Madura United dengan skor 3-3 kemarin.
Sementara Persiraja sendiri kembali keok di akhir pekan kemarin, keok 1-3 di tangan Persib Bandung. Dengan baru mengoleksi 13 poin dari 29 pertandingan, Persiraja yang terpuruk di dasar klasemen sudah tak mungkin lagi menghindari degradasi.
Meski sudah dipastikan degradasi, ada tiga pemain Persiraja yang tampil cukup oke dan konsisten musim ini. Dan rasanya mereka layak untuk 'dicaplok' tim Liga 1 lainnya musim depan untuk tetap bermain di kompetisi top-flight.
Baca Juga: Menang Lawan Arema FC, Jalan Terjal Menanti Persib untuk Juara BRI Liga 1
Siapa saja mereka?
1. Fakhrurrazi Quba
Kiper kelahiran 29 September 1989 ini menjadi pemain Persiraja pertama yang layak diselamatkan oleh klub Liga 1 lainnya.
Di musim ini dia diturunkan dalam 20 pertandingan Liga 1. Meski kebobolan 37 gol, Quba mencatatkan 3 kali clean sheet sejauh ini.
Pengalamannya tentu bisa menjadi modal positif bagi Quba untuk kembali berkarier di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.
Baca Juga: VAR Belum Jelas, Asisten Wasit Tambahan Tetap Dipakai di Liga 1 Musim Depan
2. Vivi Asrizal
Baru didatangkan dari Semen Padang pada Januari lalu, Vivi Asrizal harus menerima kenyataan tim yang dia bela kembali turun kasta ke Liga 2.
Meski begitu, dia layak menjadi pemain Persiraja yang direkrut oleh tim Liga 1 lainnya musim depan. Sejak didatangkan dua bulan lalu, Asrizal memainkan 4 laga dengan torehan 1 gol.
3. Defri Rizki
Meski usianya kini sudah menginjak 33 tahun, Defri Rizki masih menjadi andalan Persiraja Banda Aceh di sektor sayap kanan.
Dia tercatat sudah memainkan 24 pertandingan dengan mencetak 1 gol. Pengalamannya bisa menjadi modal positif untuk bisa direkrut oleh kontestan Liga 1 musim depan.
[Aditia Rizki]