PSG Dirugikan Wasit, Pochettino Pertanyakan Fungsi VAR

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 10 Maret 2022 | 09:45 WIB
PSG Dirugikan Wasit, Pochettino Pertanyakan Fungsi VAR
Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino. [FRANCK FIFE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino tak puas dengan kepemimpinan wasit saat timnya kalah 1-3 dari Real Madrid, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.

Duel Real Madrid vs PSG tersaji dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 di Santiago Bernabeu, Madrid.

Kekalahan 1-3 membuat PSG tersingkir dari Liga Champions karena kalah agregat 2-3 di mana pada leg pertama, mereka cuma berhasil menang 1-0.

Menurut Mauricio Pochettino, kiper PSG Gianluigi Donnarumma sudah lebih dulu dilanggar sebelum Real Madrid mencetak gol pertama lewat Karim Benzema.

Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Real Madrid Singkirkan PSG, Man City Perkasa, Lyon Hajar Porto

Karim Benzema berhasil merebut bola dari Donnarumma sebelum mengoper ke Vinicius yang mengembalikan ke penyerang Prancis tersebut sebelum berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-61.

Kondisi itu membuat Pochettino mempertanyakan kegunaan video assistant referee (VAR). Dia menganggap perkembangan teknologi di sepak bola harusnya bisa mencegah wasit membuat kesalahan fatal seperti itu.

"Sayang sekali, ada pelanggaran terhadap Donnarumma untuk gol pertama," kata Pochettino kepada Canal+ dikutip dari Antara, Kamis (10/3/2022).

“Tidak mungkin untuk tidak membicarakan kesalahan besar ini. Tidak mungkin ini terjadi pada 2022."

"Saya tidak percaya. Saya pikir semuanya berubah di stadion. Para pemain kesal dengan situasi ini, dan sepak bola adalah tentang emosi."

Baca Juga: Hasil Manchester City vs Sporting Lisbon: Imbang 0-0, The Citizen ke Perempat Final

"Gol pertama Real Madrid mengubah permainan. Saya ingin tahu apa yang dilakukan VAR karena ada pelanggaran. Sayang sekali. Ketika Anda melihat aksinya (Benzema), itu pelanggaran."

Pichettino mengatakan bahwa para pemain sangat kecewa dengan hasil ini karena mereka sudah lama mengincar trofi Liga Champions selama bertahun-tahun.

“Para pemain akan kecewa. Hal-hal ini terjadi. Akan sulit untuk mengubah keadaan pikiran ini. Ya, saya pikir di saat seperti ini, kita harus mengingat hal-hal baik. Kita bisa kalah dari Real Madrid, yang merupakan salah satunya klub terbaik di dunia, tetapi tidak dengan cara ini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI