Ketum PSSI Jelaskan Tugas Asisten Wasit Tambahan di Liga 1

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 09 Maret 2022 | 23:55 WIB
Ketum PSSI Jelaskan Tugas Asisten Wasit Tambahan di Liga 1
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Antara / Michael Siahaan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan tugas dari asisten wasit ke-5 dan 6 seusai laga Persela vs Persikabo pada pekan ke-30 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (9/3/2022).

"Hanya melihat di daerah kotak 16. Nah tugas asisten wasit tambahan ini memonitor apakah terjadi gol atau tidak gol. Setelah itu baru dikoordinasikan dengan wasit utama," kata Iriawan seperti dilansir Antara.

Selain itu, Iriawan menjelaskan asisten wasit tambahan juga memiliki tugas untuk memastikan pelanggaran yang terjadi di kotak penalti, terutama handsball.

Asisten wasit tambahan memeriksa kondisi gawang saat pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persib Bandung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (9/3/2022).  ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Asisten wasit tambahan memeriksa kondisi gawang saat pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persib Bandung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (9/3/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.

Ia menjelaskan, tugas asisten wasit tambahan adalah untuk membantu wasit utama dalam menentukan pelanggaran, karena mungkin saja pelanggaran yang terjadi luput dari penglihatan wasit utama.

Baca Juga: Hasil Liga 1: Brace Bruno Cantanhede Bawa Persib Tundukkan Arema FC

"Berikutnya memastikan apakah ada pelanggaran di kotak 16, terutama handsball, betul-betul terlihat, karena jika pelanggaran dari depan mungkin wasit utama tidak melihat, sehingga itu gunanya asisten wasit tambahan," jelas Iriawan.

Soal kenapa penggunaan asisten wasit ke-5 dan 6 baru digunakan di pekan ke-30 Liga 1, Iriawan menjelaskan hal ini tidak semudah dari yang ia perkirakan.

Pria asal Jawa Barat itu menjelaskan, harus ada pelatihan khusus dari FIFA serta AFC dan pihaknya cukup lama untuk mendapatkan alat getar yang dipegang oleh asisten wasit tambahan.

"Ternyata tidak semudah dari yang kita perkirakan, harus ada pelatihan khusus dari FIFA, AFC dan peralatannya juga cukup lama kita dapatkan yaitu alat getar yang dipegang oleh asisten tambahan dan asisten wasit," ungkap Iriawan.

Baca Juga: Profil Ilija Spasojevic, Striker Bali United yang Sindir Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI