Suara.com - Belum lama ini Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyoroti kinerja wasit di Indonesia. Iriawan mengaku kecewa dengan kinerja wasit.
Hal itu disampaikan Iriawan dalam pertemuan virtual dengan wasit-wasit Liga 3 babak 16 besar pada Selasa (8/3/2022).
Kasus terbaru terjadi di laga antara Farmel FC vs Persikota Tangerang yang diwarnai banyak kontroversi. PSSI melalui Iriawan dibuat marah besar lantaran hal ini.
"Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” kata sosok yang biasa disapa Iwan Bule itu.
Baca Juga: Mangkir Bertanding, Persipura Disanksi Pengurangan Poin Hingga Denda Rp250 Juta
Sebetulnya bukan hanya wasit di Liga 3 saja yang menjadi perhatian publik sepak bola Tanah Air. Wasit-wasit di Liga 2 bahkan Liga 1 pun tak luput dari kontroversi saat memimpin pertandingan.
Opsi untuk mendatangkan wasit asing pun bisa saja dilakukan. Berikut alasan-alasan PSSI butuh wasit asing.
1. Meningkatkan Kualitas Pertandingan
Kepemimpinan wasit yang tegas dan minim kesalahan bisa menjadi indikator pertandingan bakal berjalan lebih seru dan berkualitas.
Dengan minimnya kontroversi, para pemain hingga tim pun bisa terhindar dari perasaan dirugikan oleh wasit yang berujung pada keributan.
Baca Juga: Ikut Nimbrung dalam Transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy, PSSI Disindir Media Malaysia
2. Mendisiplinkan Pemain
Kepemimpinan wasit yang tegas juga bisa menjadi hal yang dapat membuat pemain berpikir dua kali untuk melakukan protes keras atau berlebihan.
Dengan kondisi ini pemain-pemain pun akan lebih disiplin dan lebih sportif di dalam pertandingan. Selain itu, official dan pelatih juga akan lebih berhati-hati untuk melakukan hal yang bisa merugikan tim mereka.
3. Memotivasi Wasit Lokal
Dengan hadirnya wasit asing di sepak bola bisa menjadi faktor yang memicu motivasi wasit lokal untuk berbenah dan memperbaiki kualitas mereka sebagai wasit.
Pasalnya, hadirnya wasit asing tentu bisa memengaruhi jam terbang atau pekerjaan wasit lokal dalam memimpin pertandingan.
Dengan hadirnya efek persaingan ini tentu akan membuat wasit lokal berusaha meningkatkan kemampuannya untuk tetap dapat dipilih.
[Penulis: Aditia Rizki]