Suara.com - Media Malaysia ikut memberikan sindiran kepada PSSI yang membuat konferensi pers pelepasan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy.
Sebagaimana diketahui, Pratama Arhan sudah resmi bergabung dengan klub Jepang, Tokyo Verdy. Meski begitu, pemain binaan PSIS Semarang ini masih mengurus dokumen kelengkapan.
Pada Jumat (4/3/2022) lalu, PSSI membuat konferensi pers pelepasan transfer Arhan ke Tokyo Verdy. Acara itu kemudian mendapatkan kritikan.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum PSSI mochamad Iriawan mengatakan bahwa dirinya bangga berkat pencapaian Pratama Arhan. Melihat transfer pemain berusia 20 tahun ini, ia menyebut sepak bola Indonesia kini semakin maju.
Ternyata, bukan pecinta sepak bola Indonesia saja yang mengkritik langkah PSSI membuat konferensi pers pelepasan pemain asal Blora ini. Media Malaysia bernama makan bola juga menyoroti hal itu.
"Perpindahan Pratama Arhan jadi 'marketing' PSSI? tulis judul dari media Malaysia tersebut.
PSSI juga disebut hanya ikut menyibukkan diri. Padahal transfer ini seharusnya hanya perpindahan dari sebuah klub ke klub lain, tapi federasi malah heboh sendiri.
Sementara itu, Pratama Arhan dikabarkan mendapatkan kontrak dua tahun bersama Tokyo Verdy. Ia juga akan mendapatkan fasilitas mewah selama di Jepang.
Hal itu diungkapkan oleh agennya, Dusan Bogdanovic. Ia menjelaskan fasilitas yang diberikan Tokyo Verdy bertujuan agar pemain timnas Indonesia ini bisa fokus dan adaptasi di klub baru.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Berangkat TC ke Korea Selatan pada 10 Maret
"Ini sudah dapat kesempatan luar biasa jadi harus jadi motivasi pemain muda yang lain dan yang di timnas. Mereka (Verdy) sangat ketat pilih kualitas dan karakter pemain meski statusnya pemain lokal," kata Dusan Bogdanovic.
“Arhan ini pemain disiplin dan kerja keras, dia akan tinggal di rumah sendiri karena semua gaji dan sebagainya diatur. Ada les bahasa semua sudah diatur dia tinggal main saja, tidak usah pikir gaji karena itu tanggung jawab agensi,” tegasnya.