Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, David Maulana, menjalani debutnya di luar negeri. Ini terbilang istimewa karena untuk kali pertama ia bermain untuk NK Promac 1921.
Hanya, debutnya bersama Promac 1921 harus berujung pahit. Sebab, David dan rekan-rekannya kalah 0-1 dari NK Cres.
Adapun, jalannya laga di Stadion Zuknica pekan lalu berjalan ketat. Terbukti, ada satu pemain Promac yang mendapat kartu kuning kedua usai bermain kasar.
Adalah Paolo Sobotincic yang diusir oleh wasit. Dan sejak menit ke-70, Promac bermain dengan 10 pemain saja.
Baca Juga: Bicara Persaingan di Skuad HNK Rijeka, David Maulana: Tidak Terlalu Sulit
Kian berat lantaran di pengujung babak pertama, Cres sudah unggul lebih dulu. Mereka mendapatkan penalti dan sukses dieksekusi menjadi gol oleh Plumb Jusufi.
Sejatinya, Promac bisa saja menyamakan kedudukan di injury time babak kedua. Mereka mendapatkan hadiah penalti namun gagal berujung gol karena kiper tim tamu dapat mementahkan sepakan 12 pas pemain Promac.
David sendiri bermain penuh di laga debutnya. Pemain 20 tahun ini sebelumnya hanya bermain di tim muda Promac.
Bicara soal karier David di luar negeri, saat ini, gelandang flamboyan di Timnas U-16 pada 2017-2019 ini memang tak terlalu terdengar. Sebab, dirinya bermain di kasta ketiga Liga Kroasia Zona Barat.
Sebelum ke luar negeri, David pernah mencicipi atmosfer kompetisi Liga 1 U-19 dengan bermain untuk Barito Putera. Setelahnya, eks PSMS Medan ini menjalani program Garuda Select selama 2 edisi.
Baca Juga: Susul Brylian Aldama ke Kroasia, David Maulana Gabung HNK Rijeka
Setelah rampung, David dikontrak oleh Promac pada 2021. Di sana ia bermain bersama pemain Timnas Indonesia lainnya yakni Bryan Aldama.
Kontributor: Kusuma Alan