Suara.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi kecewa timnya tersingkir dari Liga Champions kendati berhasil mempermalukan Liverpool di Anfield. Dia menyesali kekalahan di leg pertama.
Inter Milan gagal melaju ke perempat final Liga Champions setelah kalah agregat 1-2 dari Liverpool di babak 16 besar.
Pada pertandingan leg kedua di Anfield, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB, Inter Milan berhasil mengalahkan Liverpool 1-0.
Namun, hasil itu tak cukup untuk membantu mereka melaju ke babak berikutnya lantaran saat benjamu Liverpool di kandang, mereka kalah 0-2.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Laga Bayern Munich vs RB Salzburg di Liga Champions
Pada pertandingan leg pertama 16 Februari lalu, Inter Milan sejatinya tampil cukup baik. Mereka mampu menandingi permainan Liverpool sebelum kebobolan dua gol di 15 menit akhir pertandingan.
"Kami pantas mendapatkan lebih banyak di 75 menit pertama leg pertama, kemudian kami kebobolan dua kali," kata Simone Inzaghi dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (9/3/2022).
"Kami melakukan yang terbaik di Anfield malam ini, dan kami keluar dari dua pertandingan ini sebagai tim yang lebih baik," tambahnya.
Menurut Simone Inzaghi, hasil akhir akan sangat berbeda seandainya Inter Milan mampu menjaga gawangnya tidak kebobolan di leg pertama. Dia merasa kualitas Nerazzurri setara dengan Liverpool.
"Kami kecewa, kami benar-benar ingin bermain di babak sistem gugur. Dalam dua leg itu seimbang, tetapi dua gol di 15 menit terakhir leg pertama sangat menentukan," pungkasnya.