Suara.com - Farmel FC, kontestan putaran nasional Liga 3 2021, menjadi sorotan publik menyusul kiprahnya yang kontroversial.
Teranyar, Farmel FC menjadi perbincangan di media sosial karena pertandingan penuh kontroversial melawan Persikota Tangerang pada laga 16 besar Liga 3 2021.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (6/3/2022) itu, kedua tim sempat terlibat adu jotos di tengah pertandingan.
Pasalnya, saat pemain Persikota berada dalam posisi onside, asisten wasit justru mengangkat bendera karena menganggapnya offside.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Ngamuk Persikota Dicurangi, Ibnu Jamil: Selamat Datang di Sepakbola Indonesia
Wasit yang memimpin pertandingan pun sempat memberikan hukuman penalti kepada Persikota Tangerang karena ada pemain Farmel FC yang dilanggar di area kotak penalti.
Keputusan wasit ini mendapat protes besar dari para pemain Persikota. Hingga akhirnya, Persikota tak mau melanjutkan pertandingan saat laga memasuki menit ke-60.
Situasi semakin panas lantaran pemilik Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina, ikut menyuarakan protesnya di media sosial.
“Keanehan yang terjadi di pertandingan ini, onside jadi offside. Tidak pelanggaran jadi pelanggaran. Harusnya tidak kartu jadi kartu,” tulis Prilly, Minggu (6/3/2022).
Kontroversi pada laga melawan Persikota sebetulnya bukan satu-satunya pertandingan ajaib yang melibatkan Farmel FC di Liga 3 2021.
Baca Juga: Tak Dibawa Ralf Rangnick ke Etihad Stadium, Cristiano Ronaldo Pulang Kampung
Sebab, sebelumnya Farmel FC juga menjadi sorotan karena sering kali terlibat pertandingan kontroversial yang mengundang polemik.
Profil Farmel FC, Klub Pendatang Baru di Liga 3 2021 yang Kerap Tersandung Kontroversi
Farmel FC merupakan kontestan baru di ajang Liga 3 musim 2020. Tim yang memiliki julukan Jawara Rajawali Merah ini bermarkas di Lapangan Raihan Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang.
Farmel FC berada di bawah naungan perusahaan PT Farmel Cahaya Mandiri. Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan air bersih maupun air limbah.
Saat ini, Chief Executive Officer (CEO) dari PT Farmel Cahaya Mandiri sekaligus pemilik dari Farmel FC adalah Eko Setiawan.
Saat dilahirkan dan menjadi anggota klub Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Banten pada tahun 2020 lalu, Farmel FC sudah membidik satu tempat di kompetisi kasta kedua Indonesia, yakni Liga 2.
Upaya tersebut ditempuh dengan menunjuk Adnan Mahing sebagai pelatih kepala. Sebelumnya, Adnan Mahing sukses membawa Persikota Tangerang menjadi juara Liga 3 Provinsi Banten pada musim 2018 dan 2019.
Keseriusan Farmel FC untuk naik kasta di Liga 2 memang tampak jelas. Mereka mendatangkan eks-gelandang Persija Jakarta, Amarzukih.
Sementara itu, kiprah Farmel FC di musim ini cukup menjanjikan, terlepas dari beragam kontroversi yang mengiringinya. Sebab, mereka sukses meraih runner-up Liga 3 Zona Banten.
[Penulis: Muh Adif Setiawan]