Suara.com - Menilik kembali deretan pemain berlabel bintang yang gagal di Barcelona, namun malah berhasil kembali ke top performanya bersama klub lain, salah satunya Zlatan Ibrahimovic.
Barcelona merupakan salah satu klub besar di dunia. Setiap musimnya, banyak pemain yang didatangkan untuk membela tim asal Catalan itu.
Berstatus tim papan atas, Barcelona pun selalu beraktivitas di pasar pemain untuk mendatangkan pemain berlabel bintang dengan harga fantastis.
Hal itu dilakukan Barcelona semata-mata agar bisa terus bersaing di level teratas dan juga menaikkan nilai jual klub.
Baca Juga: Ronald Araujo, Pemain Barcelona yang Paling Disorot Xavi Hernandez di Markas Elche
Meski demikian, beberapa pemain bintang yang didatangkan Barcelona gagal bersinar di Camp Nou. Sebagian ada yang bermain di bawah performa dan jauh dari permainan yang ditunjukkan di klub sebelumnya sehingga mereka pun dilepas.
Hijrah dari Camp Nou, sebagian besar pemain bintang 'buangan' tersebut justru bersinar bersama klub lain.
Berikut daftar pemain bintang bersinar usai dibuang Barcelona.
1. Juan Roman Riquelme
Juan Roman Riquelme merupakan salah satu playmaker tradisional yang diberkahi skill dan visi yang baik. Apiknya penampilan pemain asal Argentina itu membuat Barcelona kepincut dan memboyongnya pada 2002 dari Boca Juniors.
Baca Juga: Barcelona Menang di Markas Elche, Ferran Torres Puji Keputusan Xavi Hernandez
Sayangnya, Riquelme tak nyetel dengan permainan Barcelona di bawah arahan Louis van Gaal. Alhasil ia banyak menghuni bangku cadangan dan lantas dipinjamkan ke Villarreal.
Di Villarreal, Riquelme malah berhasil menemukan sentuhan terbaiknya sama seperti saat di Boca Juniors. Usai dua tahun masa peminjaman, klub berjuluk The Yellow Submarine ini lantas mempermanenkannya.
2. Zlatan Ibrahimovic
Pada 2009, Barcelona arahan Josep Guardiola membuat gebrakan dengan mendatangkan bomber haus gol dari Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Saat itu, Ibrahimovic datang dengan label pencetak gol ulung. Barcelona tertarik mendatangkannya dan melakukan tukar tambah dengan Samuel Eto'o plus uang tunai hampir 70 juta euro.
Catatan Ibrahimovic di Barcelona sejatinya tak begitu buruk. Hanya saja, dengan dana sebesar itu, banyak yang berharap ia bisa membawa timnya meraih juara Liga Champions.
Alhasil, kerjasama Ibrahimovic dan Barcelona hanya berjalan setahun saja. Pada 2010 AC Milan meminjamnya dan mempermanenkannya pada 2011, di mana ia berhasil membawa Rossoneri meraih Scudetto dengan jumlah gol yang lebih banyak.
3. Gerard Deulofeu
Barcelona pernah memiliki sosok penerus Lionel Messi pada diri Gerard Deulofeu yang berasal dari akademinya, La Masia.
Hanya saja, Deulofeu tak mendapat kesempatan untuk unjuk gigi dan langsung dipinjamkan ke Everton saat masuk tim senior pada 2013 lalu dan melepasnya secara permanen pada 2015.
Usai dilepas permanen, Deulofeu tampil baik bersama Everton dan saat dipinjamkan ke AC Milan. Hal ini membuat Barcelona menebusnya kembali.
Namun lagi-lagi Deulofeu tak mendapat kesempatan sehingga dilepas ke Watford dan kini tampil konsisten bersama Udinese di pentas Serie A.
4. Philippe Coutinho
Barcelona rela memecahkan rekor transfer klub dengan mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018.
Hanya saja, Coutinho gagal nyetel selama 1,5 musim membela Barcelona. Alhasil ia dipinjamkan ke Bayern Munich untuk musim 2019/20.
Di Bayern Munich, Coutinho menemukan performa terbaiknya kembali dan membuat Barcelona memulangkannya. Tapi lagi-lagi pemain asal Brasil itu malah terpinggirkan dan menjadi pesakitan.
Hingga akhirnya, Barcelona memutuskan untuk meminjamkannya ke Aston Villa. Sejauh ini, Coutinho pun bisa menunjukkan magisnya kembali dalam masa peminjaman bersama The Villans.
5. Mikel Arteta
Mikel Arteta dulunya merupakan pemain jebolan Barcelona. Sama seperti pemain akademi lainnya, ia pun berhasil menembus tim utama.
Hanya saja, Mikel Arteta kalah bersaing dan membuat Barcelona tergerak untuk meminjamkannya ke klub lain, yakni Paris Saint-Germain (PSG).
Usai dipinjamkan ke PSG, Arteta dipinang Rangers dan sempat membela Real Sociedad. Penampilan konsistennya membuat Everton memboyongnya.
Setelah enam tahun membela Everton, Arteta merapat ke Arsenal, di mana ia menjadi andalan Arsene Wenger hingga mampu meraih beragam prestasi di kancah domestik.
6. Pepe Reina
Pepe Reina juga merupakan salah satu jebolan akademi Barcelona. Sama seperti Arteta, kiper yang masih aktif bermain di usia 39 tahun ini kesulitan bersaing di tim utama.
Alhasil Pepe Reina dilepas ke Villarreal. Tak disangka di klub tersebut penampilannya terbilang mumpuni sehingga Liverpool datang menjemputnya pada 2005.
Di Liverpool, Pepe Reina mengukir kisah sukses yakni meraih titel Liga Champions dan masuk ke skuat Timnas Spanyol saat juara Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
[Penulis: Felix Indra Jaya]